Kepada yth presiden jokowi
SEPUCUK SURAT UNTUK PRESIDEN JOKOWI.
Saya bahagia mendengar bapak mengucapkan himbauan agar sekolah mengajarkan penguasaan teknologi informasi atau information technology (IT) kepada para murid. Hal itu bapak katakan dalam acara pembukaan rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan di Jakarta pada hari Kamis, 26 Januari 2017.
Terus terang, kami di komunitas guru TIK dan KKPI (KOGTIK) sampai saat ini terus berjuang mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran. Dalam kurikulum 2006, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berada dalam struktur kurikulum. Namun dalam kurikulum 2013, mata pelajaran ini dihapuskan dan diganti mata pelajaran baru yang bernama PRAKARYA.
Perlu penataan ulang kurikulum yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan kembali mata pelajaran TIK.
Penguasaan TIK penting diberikan kepada peserta didik agar bangsa ini berdaulat di bidang TIK, dan memiliki kemandirian di bidang TIK. Pondasi TIK harus ditanamkan sejak dini sehingga generasi emas Indonesia benar-benar terdidik TIK dengan baik.
Kami telah mengajukan usulan kepada pusat kurikulum dan memberikan blue print agar TIK kembali sebagai mata pelajaran dan bukan hanya sekedar bimbingan. TIK sebagai alat bantu pembelajaran penting, namun yang lebih penting adalah penguasaan TIK sebagai sebuah ilmu agar bangsa ini maju.
Demikianlah sepucuk surat ini kami buat untuk disampaikan kepada bapak presiden. Harapan bapak akan menjadi kenyataan, bila mata pelajaran TIK dikembalikan dalam struktur kurikulum. Materi TIK harus lebih dikembangkan dan gurunya ditingkatkan kompetensinya sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman.
Semoga bapak presiden membaca surat kami ini, dan dapat mengabulkan permohonan kami. Terima kasih.
Jakarta, 1 Februari 2017
Sekjen KOGTIK
Wijaya Kusumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H