Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi

6 April 2016   00:12 Diperbarui: 30 April 2016   20:35 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Yth:                   

Bapak Presiden Jokowi                                                                               

Dengan hormat,

Perkenankan kami Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK), KOMUNITAS GURU TIK DAN KKPI (KOGTIK) beralamat di Jl. Raya Kebon Jeruk Gg. Samudra No. 52 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530 dengan akte Notaris : AHU-0021152.AH.01.07 TAHUN 2015. KOGTIK merupakan wadah perjuangan Guru TIK dan KKPI se-Indonesia untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dalam kurikulum 2013.

Kami mohon keluangan waktu bapak presiden Jokowi untuk menerima kunjungan kami untuk dapat menyampaikan beberapa hal  diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tidak masuknya TIK dalam struktur kurikulum 2013 yang direvisi
  2. TIK berubah dari Mata pelajaran ke bimbingan TIK tanpa kajian akademik, dan hanya berdasarkan opini pejabat kemdikbud
  3. Laporan dari daerah banyak guru TIK dan KKPI dirumahkan, pindah ke profesi lain di industri atau pindah ke struktural bagi yang PNS
  4. Permendikbud nomor 45 tahun 2015 yang merubah peran guru TIK dan KKPI belum menjadi solusi terbaik.
  5. Materi TIK seharusnya dikembangkan dalam mata pelajaran TIK. 
  6. Heboh tentang aplikasi online pada Grab car dan Uber taksi melawan taksi konvensional, hendaknya menyadarkan para birokrat Kemdikbud tentang pentingnya menerapkan core skills yang kelima : literasi digital, maka mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mutlak harus diajarkan kembali di sekolah dalam kurikulum 2013 yg direvisi, bukan digantikan mata pelajaran prakarya yg sarjana prakarya dan gurunya saja belum disiapkan dengan baik.

Kami berencana mengunjungi bapak presiden Jokowi ke istana negara  untuk berdialog langsung dengan tanggal dan waktu yang disesuaikan dengan keluangan waktu Bapak presiden Jokowi. Sebelumnya kami sudah bertemu anggota wantimpres bapak Prof Abdul Malik Fajar (Mantan mendiknas) dan beliau mendukung perjuangan guru TIK dan KKPI se-Indonesia. Kami juga sudah bertemu penyanyi Iwan Fals yang sangat kaget mendengar mata pelajaran TIK dihapuskan dalam kurikulum 2013.

Kami mohon diijinkan dapat menghubungi dan berkomunikasi dengan staff kepresidenan Bapak Presiden Jokowi untuk mengatur jadwal yang sesuai dengan petunjuk protokoler kepresidenan guna mendapatkan kepastian waktunya. Kami tidak akan turun ke jalan dan akan mendahulukan dialog untuk mencari solusi terbaik.

Mohon ijin untuk Sekjen kami Wijaya Kusumah, dapat menindaklanjuti pengaturan jadwal dengan bapak presiden Jokowi. Sekjen kami Wijaya Kusumah dapat dihubungi melalui Telp. 08159155515   atau email wijayalabs@gmail.com.

Demikian surat permohonan pertemuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak presiden Jokowi, kami ucapkan terima kasih.

 

Hormat kami,                                                                 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun