Seorang siswa menuliskan komentar di blog omjay:
Sebagai siswa saya sangat tidak setuju dengan kurikulum ini, karena pelajaran TIK dihapuskan dari mata pelajaran , seharusnya pemerintah melihat dampak baik dari TIK dan mendukung sepenuhnya bukan malah menghilangkan dan menghapuskannya di dalam kurikulum. Saya sangat setuju dengan sikap yang dilakukan oleh guru-guru TIK dalam mempertahankan TIK sebagai mata pelajaran.
Adapun keputusan pemerintah terdahulu yang menghapuskan mata pelajaran TIK dari struktur kurikulum secara tidak langsung telah berdampak pada ketersediaan perangkat komputer di sekolah. Sejak kebijakan yang mengundang polemik tersebut dikeluarkan, tidak sedikit laboratorium komputer yang dimiliki oleh sekolah-sekolah berubah fungsi menjadi ruang kelas maupun gudang. Akibatnya, pengadaan perangkat komputer pun tidak lagi menjadi prioritas sekolah sehingga kegiatan evaluasi belajar berbasis TIK seperti yang diharapkan oleh pemerintah sangat sulit untuk dilaksanakan. (Ramdan Hamdani, penulis)
Â
Terbukti Siswa sangat senang belajar TIK
Sekarang perjuangan guru TIK sudah mencapai puncaknya. Mata pelajaran informatika muncul dalam kurikulum merdeka. Tentu saja informatika bulan bimbingan TIK. Sehingga banyak guru informatika yang kekurangan jam dalam mengajar. Semoga ada solusi terbaik untuk guru informatika. Setiap perjuangan pasti ada pengorbanan. Semoga pengorbanan kita tidak sia-sia. Selamat datang mata pelajaran informatika.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia