Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Kebangkitan Guru TIK dan KKPI Indonesia

24 Januari 2016   04:52 Diperbarui: 24 Januari 2016   09:32 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3) Seminar Nasional tentang TIK dan Guru TIK/KKPI di aula kemdikbud yg diketuai oleh wijaya kusumah guru TIK smp labschool jakarta;

4) Audiensi dengan Prof. M. Nuh (Mendikbud periode tahun 2009) sekaligus diskusi, klarifikasi dan konfirmasi terkait dengan tidak adanya mata pelajaran TIK dalam struktur kurikulum 2013 serta mendesak kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk segera mengeluarkan regulasi terkait kejelasan posisi TIK dan Guru TIK agar masuk struktur kurikulum.

5) Rapat Kerja Nasional Guru TIK di Gedung Aula Wisma Handayani Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yg diketuai oleh wijaya kusumah, dimana menghasilkan poin-poin usulan terkait regulasi tentang Guru TIK/KKPI agar kembali menjadi matpel dan bukan bimbingan.

6) Mengusulkan adanya peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan yang mengatur tentang Guru TIK/KKPI supaya jelas kinerjanya sesuai undang undang guru dan dosen. Hal itu telah kami sampaikan secara langsung kepada mendikbud baru anies baswedan pada 24 desember 2014 di kantornya.

7) Sampai saat ini kami tidak pernah Mengusulkan dan merumuskan program pelatihan Guru TIK/ KKPIdalam bentuk bimbingan tik. Implementasi Kurikulum 2013 kurang berjalan dengan baik dan mengingat pada saat itu guru TIK belum pernah mendapat pelatihan terkait implementasi kurikulum 2013, maka kami tetap mengusulkan agar ada diklat guru tik dan kkpi dalam bentuk matpel. Tapi sayangnya ada oknum guru tik dan kkpi yang menghianati perjuangan ini.

8) Berperan aktif dalam penyusunan pendidikan dan pelatihan guru TIK dan kkpi di seluruh Indonesia; dengan program elearning yg akan terus roadshow ke berbagai daerah di indonesia. Tahun ini kita akan melakukan roadshow ke 6 kota berikutnya setelah sukses di 4 kota.

9) Berperan aktif sebagai Narasumber, pada pelatihan guru TIK/KKPI dan terus berjuang agar tik tetap berada di struktur Kurikulum 2013;

10) Mengusulkan dan membuat kajian ilmiah terkait perubahan regulasi tentang mata pelajaran TIK dan Guru TIK/KKPI sehingga kedudukannya sama dengan guru mata pelajaran lainnya. Semnas di aula kemdikbud dan kampus unj ttg urgensi matpel tik dan kkpi.

11) Berperan aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi Guru TIK /KKPI baik dalam bentuk seminar dan Workshop, dengan dana mandiri dan bukan dana dari kemdikbud.

12) Terlibat aktif dalam pengembangan kinerja Guru TIK/KKPI yang selalu dikomunikasikan dengan baik agar mampu menjadi guru profesional dan membentuk tim untuk menerbitkan buku pelajaran tik dan kkpi serta bekerjasama dengan penerbit.

13) Bekerjasama dengan Kemdikbud, Pustekkom, APTIKOM, Apkomindo, eduspek, telkom, dll. terkait dengan hal-hal yang dapat melindungi kepentingan guru TIK/KKPI dan pendidikan Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun