Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Guru TIK dan Surat Untuk Presiden Jokowi

2 Agustus 2023   07:23 Diperbarui: 2 Agustus 2023   07:26 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Guru TIk dengan Mendikbud Muhadjir Efendi / dokpri

Perjuangan guru TIK dan KKPI sungguh luar biasa. Kini mata pelajaran tersebut telah berganti nama menjadi INFORMATIKA dalam kurikulum merdeka. Semoga sejarah perjuangan guru TIK dan KKPI menjadi bahan pelajaran buat kita agar tak lagi menghapuskan mata pelajaran INFORMATIKA dalam kurikulum merdeka. Sudah saatnya Indonesia mandiri di bidang TIK.

Omjay menjadi teringat kembali dengan surat untuk presiden Jokowi. Kami langsung mengantarkannya ke istana negara. Aki Tri Budiharjo kami tugaskan untuk mengantarkannya secara langsung ke Istana negara. Alhamdulillah diterima dengan baik. 

Adapun isinya sebagai berikut:

Kepada Yth.
Bapak Presiden Joko Widodo
Di Istana Negara 

Dengan hormat,
Semoga Bapak Presiden beserta keluarga dalam keadaan sehat dan senantiasa sukses dalam menjalankan tugas kenegaraan. Semoga pula Bapak dapat menyelesaikan masalah bangsa dan negara kita tercinta ini dengan arif dan bijaksana. Aamiin. 

Kami dari Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK) bersama dengan Ikatan Guru TIK PGRI ingin sekali bertemu dengan bapak Presiden sehubungan dengan dihapuskannya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dalam Struktur Kurikulum 2013. 

Kami sudah bertemu dengan para pejabat terkait, namun jawabannya hingga saat ini kurang memuaskan serta kebijakan yang dikeluarkan tidak aplikatif dan cenderung merugikan kepentingan siswa, guru bahkan kepentingan nasional dimana kita tidak semakin mandiri dalam teknologi. TIK dan KKPI justru dijadikan bentuk bimbingan seperti guru Bimbingan Konseling (BK) yang cendrung konsumtif terhadap teknologi karena sebatas pengguna teknologi dan tidak berada dalam struktur kurikulum 2013 dengan alasan 30 % daerah di Indonesia belum teraliri listrik. 

Bertemu Anies Baswedan di gedung DPR/dokpri
Bertemu Anies Baswedan di gedung DPR/dokpri

Berbagai kegiatan dan kajian akademik sudah kami lakukan, baik dalam bentuk seminar nasional di kemdikbud maupun berdialog langsung dengan pejabat dan pakar terkait, namun hasilnya kemdikbud justru mengeluarkan permen pahit tentang peran guru TIK dan KKPI yang sangat melukai hati kami semua. Permendikbud nomor 68 tahun 2014 tentang peran guru TIK dan KKPI akhirnya tidak jalan di hampir seluruh sekolah di Indonesia. 

Kami mengapresiasi kebijakan penghentian kurikulum 2013 dan kembali ke kurikulum 2006 bagi sebagian besar sekolah yang ada di Indonesia oleh Bapak Anies Baswedan. Paling tidak kebijakan tersebut banyak menyelamatkan nasib guru, siswa dan kepentingan nasional kita.

Foto bareng dengan Anies Baswedan/dokpri
Foto bareng dengan Anies Baswedan/dokpri

Namun bagaimana dengan nasib sebagian sekolah yang masih melaksanakan kurikulum 2013 dimana TIK bukan sebagai mata pelajaran? Kami hanya ingin TIK sebagai mata pelajaran agar materi yang diberikan lebih terstruktur dan sistematis. Fokusnya adalah materinya harus direvisi dari hanya sekedar menjalankan aplikasi menjadi membuat aplikasi.

Kami berharap bapak Presiden dapat menyediakan waktu untuk bertemu dengan perwakilan kami beserta pakar TIK Indonesia untuk berdialog langsung dengan bapak Presiden sehingga ada solusi terbaik buat kami, anak didik kami yang seharusnya dapat terdidik TIK dengan baik serta demi kepentingan nasional dalam hal kemandirian dibidang teknologi informasi dan komunikasi. 

Kami sangat berharap TIK dan KKPI kembali berada di dalam struktur kurikulum seperti di Kurikulum 2006 (KTSP). 

Kami menunggu tanggapan dan jadwal kesediaan bapak Presiden untuk menerima perwakilan kami, dan mohon dapat dikonfirmasikan kepada Wijaya Kusumah (Hp. 08159155515) untuk jadwal pertemuannya. 

Atas perhatian dan undangan berdialog dengan bapak Presiden Joko Widodo kami ucapkan terima kasih. 

Hormat kami,
Ketua Komunitas Guru TIK dan KKPI
Bambang Susetyanto, S.Kom. 

Catatan:

Surat resmi sudah kami kirimkan ke istana negara, semoga ada jawaban dari presiden Jokowi

Alhamdulillah, ada jawaban dari sekertariat negara melalui telepon. Kami diminta untuk menemui bapak mendikbud Muhajir Efendi yang saat itu menggantikan Anies Baswedan menjadi mendikbud. Kami pun langsung menemui pak Muhadjir Efendi dan alhamdulillah diterima dengan baik di ruang kerja beliau. Saat itu rombongan kami dari PGRI ditemani oleh pakar TIK Indonesia, Bapak Dr. Onno W Purbo dan kami diminta untuk membuat naskah akademiknya dan menggandeng perguruan tinggi.

dokpri
dokpri

Alhamdulilah naskah akademik mata pelajaran TIK versi baru kami kirimkan langsung ke mendikbud Muhadjir Efendi dan disaksikan sekjen kemdikbud pak Didik. Senang sekali kami saat itu, namun perjuangan belum berakhir. Kami masih diminta untuk hadir dalam acara rapat dengan kabalitbang kemdikbud. Waktu itu dijabat oleh pak Totok dan kepala pusat kurikulum pak Awaludin Tjala.

Demikianlah sedikit informasi tentang perjuangan guru TIK dan KKPI yang saat ini telah berganti nama menjadi INFORMATIKA. Tulisan ini omjay buat untuk mengenang kembali sejarah perjuangan guru TIK dan KKPI. Ayo kita belajar Informatika. Sekarang sudah ada informatika untuk bimtek guru Informatika gelombang kedua dari kemdikbudristek. Sayangnya baru untuk guru SMP.

BESUK PAK BAMBANG BERSAMA IBU BETTI/DOKPRI
BESUK PAK BAMBANG BERSAMA IBU BETTI/DOKPRI

Teman-teman semuanya. Mohon doanya untuk kesembuhan bapak Bambang Susetiyanto ketua Kogtik dan Ikatan guru Informatika PGRI. Beliau saat ini sedang terbaring sakit. Kemarin Omjay dan Bu Betti mewakili pengurus KOGTIK mengunjungi beliau di rumah sakit Medika Permata Hijau, Jaksel. Beliau terkena serangan jantung. Semoga kembali pulih seperti sediakala. AAMIIN.

Perjuangan Guru TIK dan Surat Untuk Presiden Jokowi mengingatkan Omjay dkk untuk terus berjuang agar mata pelajaran informatika juga menjadi mata pelajaran wajib di jenjang sekolah dasar. Perjuangan belum selesai, ini baru langkah awal perjuangan kita. Buat kawan-kawan guru Informatika SMP yang ingin ikut bimtek guru informatika gelombang kedua, silahkan mendaftarkan diri. Semoga anda terpilih mengikuti bimteknya.

https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/bimtek-informatika

dokpri
dokpri

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun