Teman teman yang omjay sayangi dan banggakan.
Alhamdulillah pergantian tahun sebentar lagi akan kita rasakan. Suka dan duka sudah dialami selama tahun 2015.
Bagi kita sebagai guru indonesia tentu belum puas dengan kondisi saat ini. Dimana layanan pendidikan belum sepenuhnya merata di seluruh indonesia.Â
Selain itu, kita masih mendengar keluhan guru-guru honor yang penghasilannya masih di bawah rata rata upah minimum regional. Hal ini tentu menjadi pemikiran kita bersama agar guru indonesia sejahtera. Baik lahir maupun batin. Hal yang harus dilakukan adalah kita bersama turun tangan. Guru-guru Indonesia harus saling bekerjasama meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Berbagai seminar dan workshop kita lakukan agar ada peningkatan kompetensi guru.Â
Ikatan profesi guru indonesia lahir untuk ikut turun tangan bersama-sama membenahi kompetensi guru. Ipgi lahir dari kesadaran bahwa organisasi guru harus dipimpin sendiri oleh guru. Oleh karena itu guru indonesia harus memiliki kemampuan memimpin organisasinya sendiri dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Â
Tak ada gading yang tak retak. Masih banyak kekurangan di sana sini selama setahun berdiri. Hal ini harus diakui oleh para pengurus ipgi. Semoga di tahun 2016 ipgi dapat terus berbagi inspirasi dan membentuk komunitas guru yang mandiri. Peran serta dari kawan kawan semua tentu sangat kita harapkan agar ipgi terus berjaya melaksanakan program program kerjanya secara berkelanjutan.Â
Ipgi hadir bukan untuk bersaing dengan organisasi profesi guru lainnya. Tapi ipgi hadir untuk saling bersanding dengan organisasi profesi guru lainnya. Ipgi hadir untuk saling melengkapi kebutuhan guru yang ingin selalu meningkatkan kompetensinya dengan berbagai cara.Â
Semoga di tahun 2016 ipgi semakin kuat legalitasnya dan memiliki pengurus yang amanah dan mau bekerja ikhlas untuk menghidupkan organisasi. Optimisme semoga selalu terjaga untuk melukis wajah indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H