Omjay bersyukur bisa bertemu presiden Jokowi secara langsung di istana negara. Bersama 100 orang kompasianer yang dipilih secara acak oleh admin kompasiana, alhamdulillah bisa menjejaki kaki di istana negara untuk pertama kalinya. Dalam usia 45 tahun, saya baru bisa menginjakkan kaki di istana negara Jakarta. Padahal saya adalah orang yang lahir dan besar di Jakarta.
[caption caption="Omjay bersama presiden Jokowi"][/caption]
Â
Sabtu, 12 Desember 2015 adalah hari yang sangat bersejarah buat omjay. Datang ke gandaria city pagi-pagi sekali. Omjay datang terlalu pagi. Jam 07 pagi sudah sampai di mall Gandaria city. Omjay naik gojek dari kampus unj rawamangun. Ternyata jalanan lancar dan sampai lokasi acara kompasianival 2015 masih sepi suasananya. Terlihat para pekerja mall masih bersih-bersih ruangan untuk menyambut dan melayani pengunjung mall.
Â
Sampai di mall, omjay melihat kawan kawan blogger kompasiana dan beberapa sponsor menyiapkan both atau ruangan pameran masing-masing. Omjay bertemu dengan banyak kompasianer yang juga berseragam batik. Tampak ganteng dan cantik. Kita semua saling foto bersama dengan penuh suka cita. Ada kompasianer yang tidak mau di foto dan hanya membelakangi saja. Terlihat di belakang kaos nama komunitasnya. Salam salaman mirip suasana lebaran terjadi. Cipika cipiki terjadi di sana sini. Omjay pun hanyut dalam ratusan manusia yang datang pagi itu. Bahkan ada yang sudah datang dari hari kemarin ke lokasi.
Â
Setelah cukup lama menunggu, Panitia memanggil peserta yang akan ke istana satu persatu. Kami dibagikan undangan dengan nama sesuai tertera di KTP. Kemudian kami diminta menuju bus big bird yang sudah disediakan. Tepat jam 10.00 pagi bus meluncur dari mall gandaria city menuju istana. Perjalanan sangat lancar walaupun tanpa pengawalan polisi.
Â
Tiba di istana, kami berfoto-foto bersama. Subhanallah, rasanya seperti mimpi berada di istana negara. Apalagi bagi omjay ini baru pertama kalinya di istana negara. Jadi harap dimaklumi kalau seperti orang kampung yang baru pertama kali ke kota jakarta. Norak!
Â
Kami diperiksa satu persatu. Semua peralatan kamera tidak boleh dibawa termasuk juga ponsel. Terpaksa mati gaya dan tidak bisa narsis lagi di dunia maya. Para petugas paspampres mengarahkan kami ke suatu ruangan besar untuk menikmati makan siang bersama presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Â
Akhirnya, orang penting yang ditunggu tiba. pak presiden Jokowi datang ke ruangan dengan pakaian khasnya. Baju putih dan celana hitam. Penampilannya sangat sederhana sekali. Dengan senyum yang cerah pak Jokowi menyalami kami satu persatu yang berbaris rapi. Tangannya dingin, mungkin kedinginan di mobil presiden hehehe. Maklumlah, omjay dengar kabar beliau baru saja membuka acara konggres persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Pacific Place.
Â
Presiden Jokowi memegang mic. Beliau meminta kami jangan terlalu serius. Kita makan siang dulu katanya. Kami pun dengan serempak mengikuti beliau ke tempat mengambil makanan. Sedikit sekali makan siang pak Jokowi. Jauh banget sama piring kompasiner yang sudah terasa laper dari pagi. Pokoknya kalau dibandingkan isi piring pak Jokowi dengan piringnya para kompasianer jauh sekali. Wow bahkan ada yang mengambil makanan sampai penuh sekali di piringnya. Tetapi pak Jokowi mengambil makanan secukupnya saja. omjay jadi tahu rahasia langsing pak Jokowi, hihihi. (Jadi malu sama body diri omjay sendiri hehehe).
[caption caption="Sedikit sekali makan Jokowi. Piring pak Jokowi masih kosong , sementara piring kompasianer sdh pada berisi .... pada laper ya"]
Saat makan siang dengan Kompasianer di istana negara sabtu siang, Presiden Joko Widodo ternyata makannya irit. Nasi goreng yang jadi pilihannya diambil cuma beberapa sendok, lauk yang diambil salah satunya sepotong daging bebek. Diujung meja sempat merasa salah ambil karena ada urap yang beliau senangi. Omjay dengar mas Sayuti kompasianer sempat menanyakan kesehatan beliau yg dijawab "sempat masuk angin".
Â
Makan siang berjalan lancar. Omjay kepengen nambah sih sebenarnya. Tetapi malu hehehe. Presiden jokowi aja makannya sedikit. apalagi admin kompasiana, mas iskandar zulkarnaen. Kayaknya cuma dapat 2 sendok aja deh. pak Teten Masduki kepala staf kepresidenan memberikan aba-aba kepadanya. Mas isjet yang ganteng pun tampil membawakan acara.
Â
Mas isjet membuka acara dengan ceria. Tak disangka-sangka ada dialog terbuka di acara makan siang ini. Admin kompasiana, mas isjet meminta 8 orang perwakilan kompasiana bicara. Salah satunya omjay yang agak kaget juga ketika diminta bicara di depan presiden jokowi. Bingung mau ngomong apa. Omjay cuma ingat matpel tik atau komputer yang dihapus dalam kurikulum 2013, hehehe.
Â
Kami saling menatap tapi omjay kagak berani lama-lama. Omjay takut kualat sama pak presiden jokowi hihihi. Dalam hati omjay berbicara. Subhanallah, sederhana sekali presiden kami. Mulai dari rambut sampai sepatu yang dikenakannya. Badannya langsing dan terlihat sudah mulai menua. Mungkin karena banyak masalah negara yang harus diselesaikan beliau. Pak Jokowi jadi terlihat menua. Kabarnya beliau sedang kurang sehat tapi tetap bersedia menerima kami. Terima kasih banyak pak Jokowi.
Â
Presiden Jokowi itu sederhana sekali orangnya. Pakaian yang dikenakannya biasa saja. Omjay seperti melihat manusia Indonesia yang biasa-biasa saja. Rasanya tak ada yang istimewa bila melihat penampilannya. Bicaranya apa adanya dan terlihat sangat bersahaja. Ketika pak Jokowi bicara, tak ada kompasianer yang mengeluarkan suara. Semua menyimak perkataan pak Jokowi. Beliau sedang membangun sistem agar Indonesia terkelola dengan baik. Beliau berharap tak ada korupsi di sana sini, karena sistemnya bagus. Banyak orang yang akan mengawasi pengeluaran uang negara. Pengelolaannya sangat terbuka dan transparan. pak Jokowi juga bercerita, hubungannya dengan pak Prabowo baik-baik saja. Bahkan sudah sering guyonan. Sayangnya, di tingkat bawah masing-masing pendukungnya masih belum move on. Masih saja ribut di sosial media seperti saat pilpres 2014.
Â
Pak Jokowi berkata, "Di era digital opini publik bukan hanya dibangun oleh nara sumber maupun media massa. Justru media sosial saya rasakan begitu kuat membentuk opini. Sebagian ada yang berisi fitnah dan pemutarbalikan fakta tapi juga tidak sedikit tulisan netizen yang mampu memberi rasa optimisme, integritas, kejujuran dan menumbuhkan etos kerja. Saya sering dikejutkan dengan sudut pandang dan ide netizen. Untuk itu saya akan ajak netizen dalam kunjungan kerja". Wow, sungguh ini ucapan yang tidak pernah terduga oleh kami.
Â
Tentu saja perkataan pak Jokowi itu disambut dengan riang gembira oleh para kompasianer.  Pasti asyik banget bila perwakilan blogger kompasiana bisa ikut dalam kunjungan kerja bersama presiden Jokowi. Bahkan kompasienar mendapatkan jatah 2 orang blogger.
Â
Sebenarnya masih banyak hal lain yang beliau sampaikan. Namun omjay lupa menuliskannya. Pak jokowi menutup pertemuan kompasianer dengan foto bersama. Bahkan kami sempat berfoto satu meja-satu meja yang terdiri dari 6 orang. Alhamdulillah berkah terasa.
Â
Salam Blogger Persahabatan
Â
[caption caption="Foto bareng presiden Jokowi"]
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H