Ruang publik untuk semua harus terasakan di segala usia. Taman-taman kota yang menghijau, lapangan olahraga dengan tempat bermain anak adalah contoh ruang publik. Di berbagai perumahan juga dibangun ruang publik oleh pengembang perumahan atau developer, diantaranya taman-taman, lapangan olahraga dan tempat ibadah. Semua diberikan gratis untuk semua warga yang menghuni di perumahan tersebut.
Ruang publik dan kepemimpinan sangat erat kaitannya. Seperti baut bertemu dengan emur. Mereka saling melengkapi. Ruang publik tanpa kepemimpinan yang visioner akan berjalan apa adanya. Tidak ada inovasi di dalamnya. Tidak ada program dan kebaharuan dalam penataannya. Wajar saja tidak ada yang unik dan menarik dari ruang publik yang dikelolanya. Kita semua tentu tahu pemimpin yang visioner. Oleh karena itu, dalam pemilihan pilkada nanti carilah pemimpin yang mampu mengelola ruang publik dengan baik. Kemampuan memimpinnya telah teruji, dan ada inovasi baru dalam kepemimpinannya.
Ada 2 hal penting yang akan dihadapi dalam pengelolaan ruang publik, yaitu:
1. Tantangan dan Harapan untuk Ruang Publik di Perkotaan
Pemimpin yang mampu mengelola ruang publik di perkotaan pasti akan mengalami tantangan. Tantangan terberat sebenarnya ada pada kemampuan kepemimpinan dan manajerial pemerintah daerah dalam mengelola kearifan lokal daerahnya masing-masing. Harapan kita adalah terpilihnya pemimpin yang mengerti akan kebermanfaatan ruang publik untuk semua. Tantangan dan harapan yang akan dihadapi adalah:
- Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ruang terbuka hijau
- Kurang peduli pada lingkungan membuat warga masyarakat merasa tidak memiliki ruang publik
- Anggaran dana yang terbatas sering menjadi kendala
- Faktor kepemimpinan sangat kuat dalam penentuan kebijakan publik
- Terbukanya ruang terbuka hijau di setiap komplek perumahan dan perkotaan
- Pengelola ruang publik mampu menggaji petugas kebersihan dan keamanan
- Meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk sama sama merawat ruang publik hingga anak cucu
- Mendorong pemerintah daerah untuk mengelola dan merawat ruang publik tetap cantik dan menarik
- Menciptakan tempat berinteraksi antar manusia yang merupakan makhluk sosial dalam habitat dunia
- Ruang publik menjadi tempat wisata keluarga yang menyenangkan semua.
2. Implementasi Ruang Publik yang Baik di perkotaan
Sebenarnya, implementasi pengelolaan ruang publik yang baik sudah banyak contohnya. Salah satunya pengelolaan alun-alun dan masjid raya kota Bandung yang dipimpin Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mampu membuat ruang publik yang cantik dan menarik. Rahasianya terletak pada:
- menjaga kebersihan lokasi. Para pengunjung harus bisa diarahkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal itu tentu saja harus diimbangi dengan petugas kebersihan yang mumpuni di bidangnya dan bekerja dengan baik dalam pengelolaan sampah. Ruang publik akan terkelola dengan baik dan terlihat menarik bila tidak ada sampah di dalamnya.
- adanya aturan atau tata tertib yang tertulis dalam peraturan daerah (perda). Sehingga semua pengunjung yang berada di ruang publik dipaksa untuk mentaatinya. Bila melanggar, maka akan terkena denda atau sanksi sesuai ketentuan perda yang sudah tertulis dan diumumkan kepada pengunjung yang datang ke lokasi.
- adanya petugas keamanan yang mampu menjaga pengunjung dari hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka harus stand bye di lokasi dan memberikan rasa aman kepada semua pengunjung dari gangguan orang jahat atau jahil yang membuat pengunjung menjadi tidak nyaman di lokasi publik.
- tersedianya tempat makanan atau minuman. Di tempat itu para pengunjung dapat menikmati kuliner kota Bandung.
- adanya tempat ibadah yang nyaman. Masjid Raya di kota Bandung dikelola dengan baik. Saya sempat sholat dhuha di rumah Allah ini dan naik ke lantai 19 menara masjid bagian selatan. Saya melihat pengelolaannya sudah jauh lebih baik.
- tersedianya tempat parkir pengunjung yang cukup dan memadai. Jangan sampai pengunjung merasa tidak nyaman dengan kendaraannya. Kalau kendaraan mereka terparkir dengan baik dan keamanannya terjamin, maka para pengunjung akan nyaman menikmati ruang publik.
- adanya taman dan pohon yang terawat dengan baik. Tanaman hias yang ditanam membuat orang-orang yang berada di sekitarnya ikut senang melihat warna warni tanaman. Anda jangan sepelekan perawatan tanaman. Sebab adanya tanaman inilah membuat suasana kota menjadi berwarna warni.
- tempat akses internet dan aliran listrik lengkap dengan stop kontaknya. Di alun-alun kota Bandung ada akses internet gratis. Para pengunjung bisa menggunakan wifi dan bisa menggunakan aliran listrik stop kontak untuk mengisi baterai ponsel anda.
- adanya toilet gratis dimana para pengunjung yang mau buang air besar dan kecil dapat menggunakan toilet yang disediakan secara gratis.
- adanya transportasi atau sarana jalan menuju ruang publik. Seperti di alun-alun kota Bandung banyak angkot dan bus Damri menuju tempat ini dan jalannya mudah diakses.
Semoga ruang publik kota untuk semua dapat terwujud dengan baik. Kita berharap banyak pemimpin atau kepala daerah yang peduli dengan keberlangsungan ruang publik di masa depan. Ruang publik dan Kepemimpinan nampak akan menyatu dalam regulasi pemerintah daerah yang berpihak kepada semua.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Â