Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepuluh Rahasia Mengelola Ruang Publik yang Menarik

28 September 2015   22:49 Diperbarui: 29 September 2015   22:40 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ruang Publik adalah tempat manusia saling berinteraksi"]

[/caption]

Rahasia Kesembilan adalah adanya toilet gratis dimana para pengunjung yang mau buang air besar dan kecil dapat menggunakan toilet yang disediakan secara gratis. Kalaupun harus berbayar, maka pengelolaannya harus digunakan untuk merawat toilet umum agar tetap bersih dan kering. Kalau toiletnya bersih tentu akan membuat pengunjung senang ke ruang publik.

[caption caption="Toilet harus dijaga selalu bersih"]

[/caption]

Toilet yang bersih membuat pengunjung tidak jijik berada di dalamnya. Para petugas yang menjaga ruang toilet juga ramah dan segera membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di lantai dan dinding toilet. Tidak tercium bau yang kurang sedang di hidung. 

Rahasia Kesepuluh adalah adanya transportasi atau sarana jalan menuju ruang publik. Seperti di alun-alun kota Bandung banyak angkot dan bus Damri menuju tempat ini dan jalannya mudah diakses. Siapa saja dengan mudah dapat datang ke sini seperti saya pagi ini. Tak ada kemacetan di sana sini karena pengelola dari pemda sudah menemukan 1001 cara mengatasi kemacetan di ruang publik. Semua orang bisa bersenang-senang dan rekreasi di tempat ini. Ruang publik untuk semua semakin terasakan. Halte bus disediakan untuk pengunjung yang akan pergi dan pulang ke lokasi alun-alun kota Bandung.

Akhirnya saya harus mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah mampu mengelola ruang publik yang menarik. Semoga 10 (sepuluh) rahasia dalam mengelola ruang publik yang saya paparkan di atas dapat dimengerti dan diimplementasikan dalam pengelolaan ruang publik di kota anda. Tentu tantangan dan rintangan pasti dihadapi, tapi bisa dilakukan. Terbukti Ridwan Kamil dapat mewujudkan ruang publik yang dulu dianggap mustahil dilakukan di alun-alun kota Bandung dan Masjid Rayanya.

Selamat berkunjung ke alun-alun dan masjid raya kota Bandung!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun