Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuat Blog Kreatif

10 Juni 2015   19:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:07 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semenjak Omjay memiliki blog pribadi di internet, Omjay berusaha kuat setiap harinya untuk menulis di blog. Adanya media blog membuat Omjay memiliki komitmen untuk menulis setiap harinya. Rasanya kalau tidak menulis sehari ini seperti ada yang kurang atau hilang dalam diri Omjay. Seperti anak kecil yang kehilangan buku tulis.       
         Entahlah, Omjay merasakan ada kenikmatan tersendiri ketika Omjay menuliskan kalimat demi kalimat dalam blog. Omjay merasa harus menjadi produsen pengetahuan dan berbagi informasi melalui tulisan yang Omjay buat. Omjay merasa apa yang Omjay ketahui harus juga diketahui oleh orang lain dengan berbagi (sharing) di dalam blog.  
         Oleh karena itu, biasanya Omjay membaca buku dulu sebanyak-banyaknya baru kemudian Omjay menuliskannya. Atau terkadang Omjay sengaja langsung menulis sambil menunggu waktu sholat atau waktu senggang lainnya. Kebiasaan itu tak terasa sudah menyatu dalam diri Omjay semenjak setahun Omjay memiliki blog.  
         Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide lalu mulailah menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editlah tulisan setelah ide yang ada dalam otak kamu sudah tersalurkan dengan baik melalui menulis. Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis kamu akan melatih otak, mata, dan bibir kamu agar bersinergi dengan kedua tangan kamu. Bila otak, mata, bibir, dan tangan sudah menyatu, maka akan terlahirlah tulisan yang bermutu.
         Tiada hari tanpa menulis sudah harus menjadi motto hidupmu. Coba kamu bayangkan bila kamu rutin menulis setiap hari 1 lembar atau halaman, maka dalam sebulan kamu sudah memiliki 30 buah tulisan. Apalagi bila kamu rutin setiap hari dalam setahun, maka tulisan kamu akan dapat menjadi sebuah buku asalkan kamu fokus dan komitmen dengan materi yang kamu tuliskan. Bukankah ini sebuah keajaiban dari menulis setiap hari?        
         Oleh karena itu, marilah kita budayakan kebiasaan menulis setiap hari dalam blog yang kita kelola. Jangan biarkan blog kamu sepi dari tulisan kreatif kamu. Omjay yakin kamu pasti bisa melakukannya kalau kamu punya komitmen dan minat yang tinggi dalam menulis. Bila minat sudah terlihat, maka kreativitas akan muncul. Bila kreativitas muncul, maka kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan dari menulis itu. Nggak percaya? Coba saja sendiri dan buktikan apa yang terjadi kemudian.     Omjay sendiri benar-benar sudah membuktikannya. Kamu bisa membaca tulisan Omjay di media cetak yang merupakan hasil dari omjay ngeblog di internet.                            Jadilah penulis terkenal dengan membiasakan diri menulis setiap hari. Tak ada penulis terkenal yang langsung dikenal hanya satu atau dua kali menulis. Mereka semua mengalami apa yang disebut proses menulis. Menulis apa saja yang ada dalam alam pikiranmu saat itu dan membuat tulisanmu agar enak dibaca.                                                                Tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi, karena itu proses editing harus juga dikuasai oleh penulis yang baik bila tulisannya mau dibaca oleh orang lain. Kegiatan pokoknya menulis lalu mengedit sudah harus dibiasakan dari sekarang.Tulislah apa saja yang menarik hatimu dan tulislah apa saja yang kamu kuasai. Jangan menuliskan apa yang tidak kamu kuasai, karena tulisanmu akan terasa hambar. Seperti sayur tanpa garam.
         Namun dari semua hal tersebut di atas, kamu harus dapat menghilangkan rasa malas menulis dan membaca dalam diri kamu bila kamu ingin menjadi penulis terkenal. Tak ada satupun penulis terkenal yang tak rajin membaca dan menulis serta memiliki jam terbang yang tinggi dalam menulis. Semoga kalian dapat melakukan kegiatan menulis setiap hari. Menjadikan menulis sebagai budaya di sekolah (school culture).

  1. Berbagi Pengalaman Mengisi Blog

          Untuk mendapatkan pengalaman mengisi blog dengan tulisan yang kreatif, Omjay mengajak kalian untuk membaca dahulu tulisan blogger yang bernama Muhammad Rivai Kamurgini, yang tulisannya Omjay posting dengan gaya bahasa Omjay di blog http://www.wijayalabs.blogspot.com sebagai bahan acuan anak-anak SMP dalam membuat blognya. Berikut ini adalah isi tulisannya.

Pertama kali menulis isi blog, Omjay menulis apa yang tercurah dipikiran. Entah bagaimana orang membacanya, I don't care. Omjay tidak ingin diberati oleh perasaan "mesti begini", dan "mesti begitu" yang justru bisa menghambat Omjay menulis di blog. Bagi Omjay, mendisplinkan diri untuk menulis jauh lebih sulit daripada melakukan sentuhan artistik pada blog dan isinya. Kekuatan blog dan internet terletak pada content (isi tulisannya)! But, time is over. Tidak seharusnya kamu mengabaikan kemampuan kamu jika kamu ternyata bisa membuat blog menjadi lebih baik lagi dengan beberapa langkah mudah.     

Jika kamu sudah menulis beberapa bait posting, beberapa ratus lembar kertas folio tentu ada baiknya kita mereview, apakah tulisan yang kamu buat bisa di optimalkan. Menulis isi blog dengan disiplin yang baik (misalnya, menulis minimal satu posting per hari) memang baik, tapi tentu akan lebih baik lagi jika kamu mengoptimalkan kualitas tulisan. 
          Lantas, apa saja yang bisa dioptimalkan dari suatu isi blog? Berikut adalah beberapa diantaranya (sebagian besar adalah pengalaman pribadi Omjay sebagai pengunjung blog. Jika tak sependapat, mari membuat isi tandingan di blog masing-masing dan biar pengunjung yang menilainya. 
1. Gunakan kata-kata magis pada judul posting (KM)       
         
Selain judul yang bermakna dan menarik perhatian, judul posting sebaiknya sedikit diatur agar bisa menarik minat. Tidak asal tulis, tidak asal comot atau istilahnya copy and paste. 
          Beberapa kata magis yang langsung menarik minat dan bisa digunakan dengan beberapa pertimbangan misalnya : Tips, Tutorial, Stupid [Postingnya Rendy], Asal... [DPR boleh beli leptop asal...], Hacker [President, Hacker and the Internet], Cewek, Cowok [Cewek lebih tertarik bisnis fotografi], Go Blog (pergi ke blog), dan lain-lain.        Pokoknya sedikit unik lah!.          Meski demikian, jangan serakah menggunakan kata magis hanya untuk menjebak pengunjung, misalnya "Cewek Bermata Hijau Beli Laptop untuk Menjadi Hacker dan Membuat Tutorial". ”Halah......”, terlalu banyak dan panjang! Kalau terlalu panjang akan membuat orang malas membacanya.        
          Jangan lupa, judul posting harus selaras dengan isinya. Kamu bisa saja menjebak pengunjung sekali tapi berikutnya pengunjung kapok datang lagi. Malah, seperti di rumah makan padang, pengunjung yang kecewa justru mempromosikan keburukan blog kamu. Kalau sudah demikian tamatlah riwayat blog kamu yang sudah dibuat susah payah.         
          Untuk penulisan judul, Contoh di bawah ini bisa menjadi salah satu rujukan. Silakan lihat contoh judul postingnya : "Jika kamu Menghasilkan $500 / Bulan dari Internet, Apakah kamu Akan Meninggalkan Sekolahmu ?". Panjang sekali, tapi menggelitik rasa ingin tahu.

  1. Tambahkan Gambar (TG)
    Gambar bisa berarti sejuta kata-kata. Gambar yang menarik akan membuat mata cepat menangkapnya. Ini menjadi awal untuk menarik perhatian. Syaratnya, jangan gunakan gambar dengan ukuran terlalu besar, baik ukuran fisik maupun besar file. Gambar yang terlalu besar memperlambat akses blog. Ukuran gambar terlalu besar juga merusak lay-out. Jika gambar terlalu besar, gunakan thumbnail yang jika diklik akan membawa pengunjung ke gambar yang lebih besar.  
    3. Buat dalam format daftar (FD)        
              Penggunaan format daftar [bullet atau numbering] ini pernah dibahas oleh Mas Budi Putra dalam posting "Format Posting". Penggunaan bentuk daftar ini tidak terlalu melelahkan mata pengunjung. Tentu saja format daftar disesuaikan dengan isi blog. Jika isi blog berupa cerita detail, tidak mungkin dong dibuat daftar src="/blog/templates/default/img/emoticons/smile.png" alt=":-)" style="display: inline; vertical-align: bottom;" class="emoticon" />.     
    4. Pisahkan Paragraf Panjang (P3)     
              Paragraf yang terlalu panjang membuat mata berkunang-kunang dan perut mulas membacanya. Meski kamu berniat membuat cerpen atau bercerita sesuatu yang sangat menarik, atur agar bisa terpisah dalam maksimum 10-15 baris. Pemotongan suatu paragraf biasanya tidak terlalu sulit, kecuali itu kutipan. Untuk kutipan, gunakan format blockquote agar tampil lebih menarik.       
    5. Berikan Kata Pengantar (KP)
             Meski kamu orang yang to the point, ada baiknya memberikan pengantar posting. Ceritakan prolog mengapa posting itu dibuat dan jika perlu, tambahkan tujuan yang ingin dicapai. Sampaikan pula batasan pembahasan jika kamu tidak ingin terlampau jauh membahas suatu materi.  Menulis di blog memang butuh latihan. Kita tidak perlu menjadi super hero untuk membuat blog yang banyak dikunjungi. Jika pengunjung blog belum terlalu banyak, blog yang diatur dan dikelola dengan baik tentu akan membuat nyaman pengguna setia, yaitu kamu sendiri yang bolak-balik mengisi blog.   

  2. Resep Jitu Menulis di Blog

Dalam blog, harus ada informasi penting yang disampaikan oleh pemilik blog. Layaknya sebuah usaha dan pekerjaan, menulis blog juga membutuhkan persiapan, semangat dan kejelian dalam mengangkat topik-topik pada saat menulis.

Berbicara mengenai cara memompa semangat dalam membuat blog, Omjay mendapatkan resep jitu dalam memelihara agar tetap punya gairah dalam menulis. Resep ini Omjay dapatkan dari sahabat Omjay, Pak Agus Sampurno dengan alamat blog di http://gurukreatif.wordpress.com, yaitu:

  1. Lekatkanlah blog milik kamu dengan satu cap, misalnya blognya anak ’gaul’, blog si ‘anu’ tentang pendidikan usia dini, blog si ‘itu’ tentang siswa berprestasi dan lain sebagainya. Dengan mengambil sebuah cap atau tema besar, akan memudahkan pembaca mengingat, lalu kembali berkunjung lagi lalu membaca isi blog kamu.
  2. Selalulah memberi komentar yang bermakna dan positip saat mengunjungi blog orang lain. Sering yang kita tidak duga adalah, orang yang sama akan memberikan komentar balik ke blog kita, dan akan  membuat kita kembali bersemangat dalam menulis di blog. Contohnya seperti komentar pak Jusuf Kalla (JK) Wakil Presiden RI di bawah ini:

Untuk wijaya kusumah standarisasi UN berapa kali memang kita rubah, karena setelah diujicobakan ternyata banyak siswa yang tidak lulus, kemudian kita turunkan sedikit masih banyak yang tidak lulus dan tidak mungkin kita turunkan lagi karena begitulah standarnya agar bangsa pintar. Kalau masalah mereka fokus pada mata pelajaran yang di UN kan itu masih lebih daripada dulu sebelum ada UN, anak-anak kita tidak mau belajar karena merasa sudah pasti lulus. Itulah mengapa pendidikan kita mundur, karena ujian tidak ketat, anak-anak jadi malas belajar karena sudah merasa bodoh pintar lulus semua.

Itulah komentar atau tanggapan pribadi dari Pak JK kepada Omjay dalam blog kampasiana.com. Omjay sendiri memberikan apresiasi kepada pak JK yang telah memberikan komentarnya tentang UN walaupun Omjay agak berbeda pendapat dengan beliau, karena kami melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Mungkin Omjay hanya melihatnya dari kacamata seorang pendidik.

  1. Membaca komentar yang orang lain berikan. Resapi bahwa betapa sang pemberi komentar merasa terbantu oleh artikel yang kamu buat. Dalam budaya membuat blog, keinginan memberikan komentar terhadap artikel orang lain seperti aspek kimiawi yang unik. Artinya orang hanya akan memberi komentar bila mereka merasa ‘gue banget’. Jangan lupa (ini yang paling sulit, memberi tanggapan atas komentar yang diberikan). Dengan demikian orang yang berkunjung dan memberi komentar merasa dihargai dan silaturahmi akan terjalin.
  2. Jangan menaruh makalah di halaman depan blog kamu. Blog bukan tempat untuk menaruh makalah. Blog adalah refleksi dan tulisan pengalaman yang mungkin menarik bagi orang lain untuk diambil sebagai pelajaran. Buatlah link yang mengarah pada makalah yang kamu punya sambil jangan lupa mengatakan kenapa makalah ini menarik dan layak dibaca. Pembaca akan berpikir cepat dan langsung mengkliknya bila OK.
  3. Kamu  adalah editor untuk tulisan diri kamu sendiri. Tulisan kamu mencerminkan siapa diri kamu. Bila kamu yang notabene seorang siswa membuat blog,  tempatkan dirimu sebagai siswa. Lihat bagaimana tanggapan mereka kira-kira membaca tulisan yang kamu buat.
  4. Jangan menulis terlalu panjang, 300 kata atau kurang sudah cukup. Sudah menjadi karakteristik dari pembaca di internet, bahwa mereka memperlakukan mouse seperti remote control saat orang  menonton televisi. Bila terlalu rumit atau berputar-putar, akan mengesankan mereka pembuat blog ini mau bicara apa?, maka mouse akan bergerak menghakimi dengan beralih ke halaman situs lain. Saingan seorang penulis blog adalah gambar-gambar yang berbicara, video-video yang menarik serta portal berita yang selalu menyajikan berita terkini.
  5. Jangan Copy & Paste. Kebanyakan dari kita pada saat mengisi blog sering meng-copy paste isi blog orang lain. Hal ini bagus asalkan kamu menuliskan sumbernya. Tetapi yang lebih bagus lagi bila kamu tidak melakukan copy & paste. Artinya tulisan yang kamu buat benar-benar asli tulisan kamu sendiri.
  6. Rajin-rajinlah berkunjung ke blog orang lain dan belajarlah dari blog mereka. Lalu lakukan metode ATM. Amati, Tiru, dan Modifikasi. Kamu buat blog kamu lebih menarik dengan tulisan yang menggigit sehingga orang lain merasakan manfaat setelah membaca tulisan kamu.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun