Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jokowi dan Generasi Merunduk

15 November 2013   11:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir setiap hari saya melihat orang asyik dengan ponselnya. Tanpa disadari kita telah melahirkan generasi merunduk. Sebuah generasi yang sangat asyik dengan gadgetnya. Sebuah generasi yang seringkali merunduk karena asyik berada di dunia maya. Tak salah kalau saya menyebutnya generasi merunduk.

Beberapa waktu lalu anak saya (Pelajar SMA) kecelakaan. Dia terjatuh dari motornya. Apa penyebabnya?  Ternyata anak saya itu terlalu asyik dengan ponselnya. Ketika naik motor, dan mengemudikannya tetap saja ponsel dibawanya. Iringan musik didengarnya melalui headset ke kupingnya. Saking asyiknya mendengarkan musik, terjadilah tabrakan tunggal. Anak saya terjatuh dari motornya dan hampir saja menabrak mobil yang menginjak rem mendadak.

Ini sebuah pelajaran dari generasi merunduk. Ketika sedang menjalankan kendaraan, sebaiknya hentikan dulu penggunaan handphone atau telepon seluler. Kecanggihan ponsel saat ini memang sangat memanjakan pemiliknya. Apalagi bila ditambahkan berbagai aplikasi mobile lainnya. Rasanya kita tak bisa pergi jauh kalau tak ada ponsel berada di tangan.

Generasi merunduk nampaknya telah ada dalam masyarakat Indonesia. Hampir di setiap tempat kita jumpai generasi merunduk. Mereka asyik sendiri dengan ponselnya, dan kurangnya interaksi dengan orang di dekatnya. Mereka yang dekat serasa jauh, dan mereka yang jauh menjadi dekat. Hidupnya dipenuhi dengan leher yang merunduk ke ponselnya.

Generasi merunduk harus menyadari bahwa mereka bukan hanya hidup dalam dunia maya, tetapi juga nyata. Kehidupan nyata juga sangat penting untuk mereka lalui dalam beraktivitas. Hal yang terpenting, generasi merunduk hrus tahu etika dalam berinternet. Saya pun mendukung Gubernur Jokowi agar penggunaan ponsel di sekolah dibatasi. Terutama ponsel berkamera agar anak didik tak mengggunakannya di saat-saat pembelajaran. Ponsel sangat membantu pembelajaran, apabila digunakan dengan tepat. Tetapi ponsel akan menganggu pembelajaran bila siswa terus merunduk memandangi ponselnya, hehehe.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun