Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buku Tulisku di Era Digital

5 Februari 2014   23:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam teman-teman kompasiana. Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu mengiringi hari-hari anda bersama keluarga tercinta. Anda pun tak lupa menuliskan apa yang dilakukan dalam buku tulis online di era digital. Seperti yang kita tahu, buku tulis itu bernama blog.

[caption id="attachment_294006" align="aligncenter" width="555" caption="Omjay Bersama Penggemarnya"][/caption]

Dulu, sewaktu internet belum sepesat sekarang, saya selalu menuliskan apa yang saya alami dalam buku diary atau buku tulis yang sengaja saya pakai untuk menuliskan catatan harian saya. Di buku itu saya tuliskan keluh kesah yang dialami. Hmmm, termasuk juga ketika jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan gadis manis berkacamata dan berkepang dua.

Saya sudah lupa, kapan terakhir saya menggunakan buku diary atau buku tulis. Setiap kali mendapatkan buku diary, saya tak pernah lagi mengisinya dengan tulisan. Buku tulis digital lebih menggoda saya untuk mengisinya. Hahaha, informasi yang dulu saya tuliskan secara tertutup, kini dapat dibaca banyak orang melalui internet yang tak pernah tidur.

Buku tulis di era digital memang memesona. Tapi entah kenapa malam ini saya merasa rindu untuk menulis di buku diary. Saya merindukan suasana dulu ketika saya menikmati tulisan-tulisan saya seorang diri. Banjir di rumah telah membasahi buku diary itu hingga tulisannya tak bisa terbaca lagi. Hihihi, terus terang, sedih sekali saya dibuatnya. Sebab rencananya, catatan diary itu akan menjadi bahan saya untuk membuat otobiografi diri saya sendiri.

Sekali lagi, buku tulis di era digital memang memesona. hai-hai, semoga apa yang dituliskan bermanfaat buat pembaca. Hore tak terasa, sampai tahun 2014 ini saya sudah memiliki buku tulis online di:

Semua blog di atas menjadi buku tulis saya di era digital. Tak terasa, dari tahun 2007 sampai sekarang ngeblog sudah banyak tulisan mengalir begitu saja. ITULAH WARISAN SAYA SEBAGAI SEORANG BLOGGER. Semoga dapat terajut menjadi buku yang menginspirasi, dan dapat disebar luarkan melalui facebook, twitter, google plus, dan Linkedin.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun