Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ya Tuhan! Istriku Sudah Tak Perawan lagi

13 November 2013   06:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:14 10347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang kompasianer mengirimkan pesan di dalam inbox saya di kompasiana. Isinya sebagai berikut:

Pak Wijaya, salam kenal ya, saya seorang kompasianer

Saya sudah membaca tulisan pak wijaya tentang keperawanan
http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/21/perlukah-tes-keperawanan-585180.html

Boleh minta waktunya ga? Saya baru nikah 6 bulan yg lalu. Saya menikah dengan wanita yang tidak perawan lagi. Sebelum menikah dia jujur kepada saya, bahwa ia menyerahkan keperawanannya kepada mantan pacarnya dulu ketika masih kuliah.

Sebenarnya saya sulit menerima ini, tetapi pertimbangan saya waktu itu, saya harus ikhlas menerimanya. Saya yakin, seiring perjalanan waktu saya akan mampu menerima kekurangannya, akhirnya saya melamar dia dan kami menikah.

Kini 6 bulan telah berjalan, tetapi IKHLAS itu tak kunjung datang. Saya masih egois ingin merasakan nikmatnya keperawanan. Bisa bantu saya pak? tolong bantu agar saya bisa mengubah pemikiran saya untuk menerima kekurangan istri saya.. makasih ya pak!

Terus terang saya tersenyum membaca pesannya. Seorang suami yang merindukan keperawanan, dan merasa ada yang kurang karena istri yang dinikahinya sudah tak perawan lagi. Keikhlasan hati yang ditunggunya tak kunjung datang.

Bagi saya secara pribadi, keperawanan bukanlah segalanya bagi seorang wanita. Kejujuran jauh lebih utama dari itu. Seorang wanita yang sudah jujur mengatakannya sebelum menikah, itu artinya wanita itu sudah memiliki itikad baik. Dia ingin agar pria yang menikahinya tidak merasa dibohongi.

Seharusnya anda bersyukur memiliki istri atau wanita yang jujur seperti itu. Perkara perawan atau tidak perawan itu hanya nafsu yang sengaja dihembuskan oleh syaiton yang terkutuk. Anda sedang digoda oleh manisnya dunia. Dekatkan dirimu pada ajaran agama, dan bimbinglah istrimu dengan penuh kasih sayang. Insya Allah keluarga kalian akan menjadi keluarga yang sakinah dan mawaddah. Sebuah keluarga yang saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Ya Tuhan! istriku sudah tak perawan lagi sebaiknya disimpan saja di dalam hati, dan biarkan dia menguap dalam kebahagiaan hidup kalian. Perbanyak membaca kitab suci, dan mintalah nasehat kepada orang-orang yang bijak dan beramal sholeh. Insya Allah, bayang-bayang ketidakperawanan istri menjadi hilang dengan sendirinya. Yakinkan bahwa kamu adalah lelaki terbaik buat istri tercinta.

Pengertian IKHLAS itu mudah saja. Kamu buang air besar di kamar mandi atau toliet. Setelah itu kamu tak akan pernah mengingat-ingat lagi apa yang kamu buang dalam kamar mandi itu. Begitulah kira-kira. Semoga bisa ditambahkan oleh pembaca.

salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun