Ketika Hasrat Menulis Lumpuh

Sudah beberapa hari ini saya tak menulis artikel yang begitu panjang. Mungkin itu dikarenakan aktivitas saya yang begitu padat di sekolah. Begitulah sedikit pembelaan yang saya lakukan. Padahal menulis dapat dilakukan kapan saja, dan dimana saja. Asalkan fokus dan dipaksakan akhirnya bisa juga. Kuncinya adalah kepandaian mengalahkan diri sendiri. Itulah obat ketika hasrat menulis lumpuh.

[caption id="attachment_284694" align="aligncenter" width="533" caption="Buku Metaphorming dan 6 jurus menjadi moslem entrepreneurship berkualitas"][/caption]

Saat saya menuliskan artikel ini, dihadapan saya ada dua buah buku. Pertama buku metaphorming berwarna biru, dan kedua buku 6 jurus menjadi moslem entrepreneur berkualitas yang berwarna coklat. Buku metaphorming baru saja diluncurkan di sekolah Labschool Jakarta oleh penerbit indeks dengan penulis para pakar pendidikan. Sedangkan buku 6 jurus menjadi moslem entrepreneur berkualitas diterbitkan oleh dapur buku dan dituliskan oleh orang yang telah berpengalaman berdagang alias pengusaha.

Setelah membaca kedua buku itu, tiba-tiba saja hasrat menulis saya muncul. Ingin rasanya membuat resensi kedua buku itu. Namun, karena pekerjaan mengisi rapot belum kelar, ya saya tunda saja dulu. Saya baca-baca sambil beristirahat sejenak melepas lelah dari aktivitas menulis raport.  Lalu saya buka halaman demi halaman dan mulai membaca isinya.

Ternyata isinya sangat luar biasa sekali. Wow, saya sampai menghentikan pekerjaan mengisi raport lebih dulu. Saya paksakan diri ini untuk membaca perlahan-lahan. Lalu membuka halaman demi halaman.

Buku metaphorming yang berisi beberapa strategi berpikir kreatif telah membuat saya terpesona tentang cara berpikir orang yang jenius. Ingin rasanya saya membagikan pengetahuan ini kepada anda semua. Apalagi setelah membaca buku 6 jurus menjadi moslem entrepreneur berkualitas. Strategi dagangpun akhirnya saya pakai. Mau punya kedua buku itu?

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com