Saya tertawa terkekeh-kekeh membaca tulisan blogger di rumah sehat ini. Ada yang menuliskan fenomena omjay yang tiba-tiba banyak menulis tentang pks. Saya pun dicurigai sebagai orang bayaran yang sengaja dibayar oleh pks untuk mengkampanyekan pks, partai keadilan sejahtera.
Sebagai seorang blogger yang bebas, saya sedang mencoba menulis melawan arus media utama. Sekaligus menjadi ujicoba suara blogger di dunia maya. dari situ saya akan melihat kecerdasan seorang blogger dalam menangkap isu seputar dunia politik.
Bagi saya, pks itu partai yang unik dan keunikannya terlihat dari pengkaderan partainya. Walaupun saya melihat pks sekarang agak sedikit berbeda dengan pks kepengurusan sebelumnya. Mungkin anda merasakannya.
Pks adalah salah satu partai yang dengan tegas menolak kurikulum 2013. Sebab kurikulum ini belum siap dilaksanakan dan terlalu dipaksakan oleh pemerintah. Kita bisa melihat ada 6 fraksi di dpr menerima dengan catatan dan 3 fraksi menolak karena kesiapannya yang belum matang.
Bagi saya yang seorang guru, gebrakan pks ini sangat bagus dan kritis. Pengertian koalisi ala pks tak mesti menerima begitu saja keputusan pemerintah. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasinya.
Nampaknya publik mulai digiring agar tak memilih pks dalam pemilu nanti. Ini jelas penggiringan publik yg sengaja dilancarkan oleh para pesaing pks. Hal itu lumrah saja. Namanya juga berebut pengaruh. Siapa yang bisa berpengaruh, maka dia akan menang.
Pks digoyang, pks menang adalah tulisan saya yang bisa menjadi sebuah otokritik bagi pks. Juga tulisan saya tentang jokowi dipuji dan pks dimaki sebagai bahan bagi PKS untuk introspeksi diri.
Lalu pertanyaannya, berapa duit saya dibayar untuk menulis tentang pks? Jawabnya saya dibayar 2M. Bukan dua milyar, tapi Makasih mas, Makasih mbak. Hehehe
Salam blogger persahabatan Omjay http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H