Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pertemuan Terakhir Mahasiswaku, dan Kopdar Kompasiana di Pasar Festival Kuningan

18 November 2012   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:06 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capek! Itulah yang terasakan dalam tubuh ini. Tapi kalau dibikin happy, rasa capek itu akan hilang dengan sendirinya. Bayangkan saja, dari pagi sampai malam hari, pekerjaan rasanya tak pernah berhenti. pergi dari satu tempat ke tempat lainnya. Baru terasa setelah melihat pak Mahfuz MD ketua Mahkamah Kontitusi (MK) di televisi dalam acara bang Karny Ilyas. Wah seru juga melihatnya. Ketua MK, Prof Mahfud MD adalah orang yang cerdas, dan saya salut dengan logika berpikir ilmiahnya. Kok jadi ngomongin pak Mahfud ya? hehehe

Sebenarnya, saya cuma mau cerita, dan berbagi pengalaman hari ini. Tetapi jangan dibilang sombong loh! Sebab Allah tak suka dengan orang yang sombong apalagi membanggakan diri. Kalau kemudian saya terlihat narsis di dunia maya, itu karena sedang mencoba "personal branding" yang saya punya. Narsis sedikit tak apaah, yang penting eksis, hehehe. Siapa tahu bisa tenar kayak pak Mario Teguh, hehehe.

Pagi ini adalah kuliah terakhir dengan mahasiswa saya yang menumpang kuliah di sekolah SMPN 1 Tarumajaya.  Hari ini adalah pertemuan kedelapan kami dalam perkuliahan komputer dan media pembelajaran. Karena pertemuan terakhir, saya sengaja mengajak teman saya mas Yulef dian dari komunitas blogger bekasi. Hari ini kita akan praktik langsung mengirim email, dan mas yulef punya modem yang mampu menshare untuk 10 komputer. Canggih khan?

[caption id="attachment_210002" align="aligncenter" width="448" caption="Foto Bersama dengan mahasiswa PGSD UT"][/caption]

Satu persatu mahasiswa s1 PGSD Universitas terbuka datang. Kebanyakan mahasiswa saya adalah guru-guru SD yang sudah masuk di semester 9 perkuliahan. Saya selalu memberi semngat mereka agar semester kesepuluh mereka sudah harus lulus dari UT dan diwisuda di Kampus UT Pondok Cabe. Tentu semua itu butuh perjuangan. Oleh karenanya saya tak pernah berhenti memotivasi para mahasiswaku. Di pertemuan terakhir ini, kami saling meminta maaf kalau ada kesalahan. Meskipun kita nantinya tak akan bertemu wajah atau bertatap muka, saya siap membimbing mereka melalui dunia maya. Saya ajak mereka untuk mampu berkirim email melalui internet.

[caption id="attachment_210003" align="aligncenter" width="448" caption="Praktik Komputer dan Mengirimkan email di Internet"]

1353246042327870015
1353246042327870015
[/caption]

Alhamdulillah, semuanya lulus, dan bisa mengirimkan email ke wijayalabs@gmail.com. Walaupun ada beberapa mahasiswa yang masih belum paham cara mengirim file melalui email. Tetapi bagi saya ini sebuah kemajuan, karena pada akhirnya mereka sudah bisa melek internet. Mimpi saya adalah mencerdaskan 10.000 guru di Indonesia agar melek internet. Semoga terwujud dengan gerakan guru menulis dan melek internet yang saya perjuangkan bersama teman-teman di Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Usai mengajar mahasiswa UT, saya ajak mas Yulef untuk ikutan kopdar kompasiana. Mas Shulhan dan Pak Gun Gun Heryanto mengundang kami untuk acara Focused Group Discussion (FGD) untuk bahan desertasi doktornya. Sebagai blogger yang juga suka menulis tentang hal-hal yang berbau politik, tentu saya senang diundang dalam acara FGD ini.

Namun sayang, ditengah jalan hujan turun, dan kami menitipkan sepeda motor di penitipan motor. Kami lalu menumpang taksi bluebird menuju lokasi kopdar di cafe Deresto pasar Festival Kuningan Jakarta Selatan.

Alhamdulillah, ketika kami sampai sudah ada para kompasianer lainnya. Foto kompasianer yang hadir bisa anda lihat dalam foto di bawah ini. anda tahukan siapa mereka? hehehe

[caption id="attachment_210004" align="aligncenter" width="448" caption="Kopdar Kopasiana di Cafe Deresto"]

13532463291920696471
13532463291920696471
[/caption]

Dalam berdiskusi saya terngiang kembali perkataan bang Iwan Piliang. Negeri ini memang sudah harus segera berganti pemerintahn yang bersih. Harus ada presiden model gubernur jakarta, pak Jokowi yang disukai oleh rakyatnya. Kita masih menunggu, siapa calon presiden berikutnya. Semoga saja omjay yang jadi presidennya, hehehe. Guru kok mau langsung jadi presiden, mimpi kaliiiiiii, hehehe.

Pulang dari FGD, kami naik busway. hujan turin eh turun cukup deras, dan setiba di halte dukuh atas kami menumpang bus menuju Bekasi. Saya dan mas Yulef berpisah di pintu tol jatibening. Mas Yulef langsung mengambil motornya di bekasi barat, dan saya pulang naik ojek menuju rumah saya di jatibening.

Sesampai rumah sudah ada tamu yang menunggu. Ada seorang teman yang meminta dibantu karya tulis ilmiahnya. Lama juga mengoreksi satu demi satu laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibuatnya. Lalu saya memberi contoh laporan PTK yang benar dengan menunjukkan alamat blog saya di http://wijayalabs.wordpress.com. Di sana ada contoh PTK yang dapat diunduh oleh para guru di Indonesia. GRATIS! Silahkan diunduh di blog pribadi saya yang pernah menang dalam lomba blog pusat bahasa sebagai juara pertama di tahun 2009.

Tidak terasa waktu sudah malam. Teman saya pun pulang dan saya langsung menonton pesawat televisi. Ternyata seru juga acaranya. Judulnya, Grasi: Benarkah mafia narkoba masuk istana? Sebuah judul yang sangat menggoda dan membuat saya ikutan menonton sambil menuliskan ini.

Pertemuan terakhir mahasiswaku dan kopdar kompasiana membuat saya merasakan bahwa hidup memang harus bermanfaat buat orang banyak. Ketika tenaga kita dibutuhkan oleh orang lain, berikanlah pelayanan yang terbaik. Bukan hanya terbaik saja, tapi berikanlah yang paling terbaik hingga orang senang dan suka dengan kita yang suka menolong. Sudah akh, mau nonton ola gembong narkoba di tivi lagi, hehehe.

salam Blogger Persahabatan

omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun