Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Harian Seorang Guru: Berhentilah Menulis!

23 September 2012   02:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_200473" align="aligncenter" width="480" caption="Latihan Membuka dan Menutup pelajaran bersama teman-teman guru di Bekasi (dok: Pribadi)"][/caption]

Agak aneh memang. Orang yang terbiasa menulis disuruh berhenti menulis. Itulah saran dari seorang sahabatku yang memintaku untuk berhenti menulis selama sehari. Bagi saya awalnya sulit sekali. Sebab "menulis setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi" sudah menjadi mantra ajaibku. Persis seperti seorang guru yang sedang belajar membuka dan menutup pelajaran di kelas. Untuk berhenti rasanya sulit sekali. Apalagi bila materi dikuasai.

Aku setujui saja saran sahabatku ini. Kemarin aku seharian tak menulis. Benar-benar tak menulis. Lalu apa yang terjadi? Aku merasa ada yang hilang dalam diriku. Aku merasa haus dan lapar. Aku pun merasa ada "sesuatu" yang hilang dari diriku. Sebab menulis bagiku sudah menjadi sebuah kebutuhan sama halnya makan dan minum. Menulis sudah masuk ke dalam alam bawah sadarku.

Kusempatkan waktu untuk banyak membaca. Kusempatan waktu untuk membuka kembali buku-buku yang pernah kubaca. Kubuka kembali buku-buku yang aku beli dan belum sempat terbaca. Alhamdulillah, banyak membaca membuat ilmuku terasa bertambah. Banyak ilmu baru kudapatkan, dan banyak pengetahuan baru yang ingn kuberikan kepadamu para pembaca setia tulisanku.

Intinya adalah berhentilah menulis untuk membaca. Tulisanmu akan lebih berkualitas bila kamu banyak membaca tulisan orang lain. Jangan pernah menganggap bahwa tulisanmu adalah tulisan yang paling hebat dari orang lain. Percayalah, semakin banyak menulis, maka kamu akan semakin bodoh. Sebab kamu akan semakin menyadari, bahwa ilmu Allah itu sangat luas, dan begitu banyak yang harus dipelajari.

Berhentilah menulis! Perhatikan sekitarmu, dan catat dalam hatimu apa yang harus kamu tuliskan. Seperti apa yang kurasakan saat ini. Cuci mobil di pagi hari setelah berolah raga jalan kaki keliling komplek tempat tinggalku. Banyak pohon mangga sudah mulai berbuah. Ingin rasanya menikmati lezatnya buah mangga yang ranum itu.

Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun