Siang ini, Kamis 13 September 2012, saya kedatangan 2 orang tamu dari pengelola kesekolah.com. Mereka memberitahu saya kalau tulisan di blog juga ditulis dalam blog mereka di http://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/meningkatkan-kreativitas-menulis-siswa-melalui-pembelajaran-yang-mengundang.html.
[caption id="attachment_6340" align="aligncenter" width="448" caption="Siswa SMP labschool ketika Kunjungan Museum"]
Tentu saya sangat senang sekali, sebab tak menyangka tulisan yang saya buat akan banyak bermanfaat buat orang banyak. Salah seorang dari mereka bertanya kepada saya. "Pak Wijaya, Kok Bapak Bisa Menulis Setiap Hari?" Begitulah pertanyaan tamu saya yang membuat saya tersenyum. Lalu saya katakan kepada mereka, bahwa saya bisa menulis setiap hari, karena saya selalu melakukan proses membaca. Dari membaca itulah terlahir tulisan-tulisan original saya. Termasuk juga, tulisan saya banyak terinspirasi dari celotehan peserta didik saya yang luar biasa. Lihat foto-foto mereka, sangat menginspirasi saya untuk menulis tentang mereka.
[caption id="attachment_6341" align="aligncenter" width="448" caption="Anak SMP Labschool Juga suka karawitan Loh!"]
Dulu, ketika saya asyik menulis setiap hari, banyak orang yang mentertawakan saya. Katanya buat apa menulis setiap hari. Lebih baik, membaca saja setiap hari. Itu jauh lebih baik daripada cuma menulis setiap hari. Mereka mencibirkan saya, dan lupa, bahwa saya bisa menulis karena saya melakukan aktivitas membaca setiap hari. Tanpa membaca tak akan mungkin mengalir deras kata-kata inspiratif dari tulisan-tulisan saya di berbagai blog yang saya kelola.
Tak mungkin orang bisa menulis tanpa membaca. Dengan membaca banyak hal pengetahuan dan pengalaman kita dapatkan. Meskipun sekarang ini proses membaca tak melulu dari buku. Membaca bisa dari mana saja. Bahkan kita bisa membaca pikiran orang lain untuk dijadikan sebuah tulisan inspiratif.
Saya terinspirasi sekali dengan tulisan pak jamil di http://www.jamilazzaini.com/ditertawakan-buktikanlah/. Bagi saya tulisan ini begitu menyemangati saya dalam dunia tulis-menulis. Hal itulah yang telah saya lakukan dengan menulis setiap hari dari tahun 2008. Hampir setiap hari saya menulis, dan hasilnya sungguh luar biasa. Tulisan saya berubah menjadi buku. Tulisan saya muncul juga di berbagai media. Baik online maupun media cetak nasional. Saya pun merasakan kenikmatan tersendiri ketika tulisan saya banyak dibaca oleh orang lain.
Jangan pernah tinggalkan proses membaca. Usahakan ada bahan bacaan yang anda baca hari ini. Baca tulisan orang lain, dan buatlah sesuatu yang baru dari apa yang anda baca. Bila anda sudah mampu melakukan "creative writing" atau menulis kreatif, maka buatlah tulisan yang terbaik dan paling baik. Usahakan banyak orang yang tercerahkan dari tulisan yang anda buat. Tulislah apa yang ada dalam pikiran anda yang unik dan antik.
Saya tak pernah menyangka, mimpi saya mengelola blog dengan baik, banyak mendapatkan penghargaan dari orang lain. Sewaktu meneliti tentang blog, penelitian saya mampu membawa saya menjadi finalis lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran tingkat nasional tahun 2008. Ketika tahun 2009 blog saya terpilih menjadi blog terbaik oleh pusat bahasa kemendiknas, saya pun tak pernah menduga kalau buku pengayaan yang saya buat juga mendapatkan juara pertama di tingkat nasional. Hal yang lebih membanggakan adalah ketika di tahun 2011 blog yang saya kelola mendapatkan penghargaan khusus dari guraru award acer. Saya pun terpilih menjadi salah satu pemenang guru era baru di tahun 2011 Acer bersama pak Agus sampurno, dan Pak sawali.
Tentu ini sebuah pencapaian yang baik. Namun semua itu terjadi karena saya tak pernah lepas melakukan proses membaca setiap hari. Saya sudah bertekad blog yang saya kelola harus terupdate terus setiap harinya. Baik blog keroyokan yang saya ikuti, maupun blog pribadi yang saya kelola secara profesional.
Membacalah setiap hari, maka kamu akan bisa menulis. Tak ada orang bisa menulis tanpa membaca. Tak ada orang sukses tanpa bekerja. Orang menulis pastilah dia membaca. Minimal dia membaca tulisannya sendiri sebelum dibaca oleh orang lain. Namun hal yang paling baik adalah membacalah tulisan orang lain. Dari tulisan orang lain itu akan banyak pengetahuan dan pengalaman yang akan engkau dapatkan. Banyak membaca akan membuat engkau tahu bahwa dirimu masih bodoh, dan orang bodoh akan belajar setiap hari agar dia bisa dikatakan orang yang ""pintar"".
[caption id="attachment_6342" align="aligncenter" width="448" caption="Orang pintar tak takut sama ular, hehehe"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H