Rupanya banyak teman di dunia maya memberikan respon positif tentang perjalanan saya mudik bersama keluarga. Ketika saya memposting tulisan "ada apa di desa Taraju Tasikmalaya?", seorang teman blogger kompasiana langsung mengirimkan inbox kepada saya untuk bisa kopdaran. Saya pun menyambut baik tawaran kang ustadz Usman Kusmana ini.
[caption id="attachment_195104" align="aligncenter" width="600" caption="Rumah Kang Ustadz Usman Kusmana di kapung Padaimut"][/caption]
Kami pun janjian untuk kopdaran di kampung Padaimut, Tasikmalaya. Kebetulan pada saat itu saya sedang bersilahturahim ke tempat saudara yang ada di Ciawi Tasikmalaya. Letak rumah saudara saya dengan rumah kang Ustadz Usman Kusmana ternyata tidaklah jauh. Dengan jalan baru di simpang 3, sampailah kami di kampung Padaimut, yang artinya kampung pada ingat.
Senang sekali bisa bertemu langsung dengan kang Ustadz Usman Kusmana. Selama ini kami hanya berkomunikasi melalui dunia maya saja. Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Ketika sampai di rumah beliau, saya disambut oleh istrinya. Kata istrinya Kang Ustadz Usman sedang ada di belakang memanen lele hasil kolam ikannya.
[caption id="attachment_195105" align="aligncenter" width="600" caption="Kolam Ikan Lele di Rumah kang usman Kusmana"]
Di kolam ikan depan rumah beliau, saya melihat ada banyak ikan lele yang gemuk-gemuk siap di panen. Saya langsung memotret kolam lelenya, dan membuat saya suka dengan banyaknya ikan lele yang bergerombol di dalam kolam. Wah, sehat-sehat sekali ikan lelenya.
Selain mengambil gambar kolam ikan, saya tak lupa pula mengambil gambar suasana kampung padaimut yang indah. Di kampung ini saya menikmati senja. matahari perlahan-lahan membenamkan diri, dan malam haripun berganti begitu cepatnya. Sementara kopi hitam sudah tersedia di atas meja tamu menemani kami.
Kang Ustadz Usman mengajak kami ke lantai 2 rumahnya yang luas. Di lantai atas, kami saling memperkenalkan diri lebih jauh. Apalagi saya ditemani mang Mamad. Supor yang mengantar saya ke tempat ini. Jadilah kami saling ngobrol ngalor ngidul seolah sudah sering ketemu. Padahal baru kali itu saya dan kang Usman bertemu untuk pertama kalinya. Persahabatan kami di dunia maya membuat kami semakin akrab dengan adanya kopdaran ini. Rencananya kang Usman akan mengundang saya di acara beliau di bulan Nopember 2012.
[caption id="attachment_195118" align="aligncenter" width="600" caption="Ustadz Usman Kusmana beserta Istri dan anak Bungsunya"]
Kopdar kompasiana di Kampung Padaimut Taskmalaya telah mempertemukan saya dengan orang hebat di bumi parahiyangan. kang stdz Usman adalah sosok guru yang kreatif. Selain membangun masjid sebagai sarana beribadah, beliau juga beremcana akan membangun pesantren. Semoga cita-citanya dapat segera terwujud. Amin.
Setelah sholat magrib berjamaah, kami diajak makan malam dengan lele goreng yang lezat. Saya sampai makan lebih dari satu. Sudah 3 ekor ikan lele masuk ke dalam perut yang endut ini. ditambah lagi dengan peyek kacang yang gurih membuat makan malam kami sangat berkesan sekali. Ingin rasanya saya menginap di rumah Kang usman. namun sayang, ada telepon di ponsel berbunyi. Istri tercinta meminta saya untuk segera kembali ke Ciawi. Rencananya kita akan kembali ke Bandung malam itu. Saya memberikan kenang-kenangan berupa buku hyang saya susun.
[caption id="attachment_195117" align="aligncenter" width="448" caption="Ustadz Usman Kusmana dan Buku Omjay"]
Kopdar kompasiana di kampung padaimut Tasikmalaya, membuat saya banyak belajar dai kang ustadz Usman yang sangat kreatif. Otak kanan dan kirinya berjalan seimbang sehingga tak heran bila beliau sangat dibutuhkan pikiran dan tenaganya untuk membangun kampung Padaimut. Semoga sukses selalu yang kang ustadz Usman Kusmana.
[caption id="attachment_195103" align="aligncenter" width="600" caption="Omjay dan kang usman Kusmana"]
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H