Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ada Apa di Desa Taraju Tasikmalaya?

20 Agustus 2012   01:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 4647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taraju memang desa Idaman. Selain akses jalan yang bagus dan mulus, listrik yang tersebar merata sampai jaringan seluler pun sudah masuk desa ini. Taraju pun menjadi desa yang indah aman dan nyaman. Apalagi ada kantor polsek berdiri megah di desa ini membuat semakin aman dan nyaman saja wisatawan mancanegera yang datang ke desa ini.

[caption id="attachment_194058" align="aligncenter" width="600" caption="Inosat Penuh Senyum Ada di Sini, Akses Internet Mobile pun Serasa lancar"]

1345429741964795358
1345429741964795358
[/caption] [caption id="attachment_194055" align="aligncenter" width="600" caption="Kantor Kapolsek Taraju"]
13454289541758154830
13454289541758154830
[/caption]

Saya melihat banyak mobil berplat B atau D bahkan berplat AB dan AD datang ke desa ini hanya untuk menikmati keindahan desa Taraju yang seperti "Pretty woman dari bumi Parahiyangan". Bila anda datang ke desa ini, dijamin anda akan senang dan mau berlama-lama tinggal di desa yang penduduknya sangat terkenal ramah.

Setiap kali berjalan kaki di desa ini, banyak penduduk yang menyapa saya dengan sangat ramah. Mereka menawarkan mampir ke rumahnya, dan menyiapkan teh taraju yang terkenal itu. Bila anda sudah mencobanya, maka anda akan kecanduan, dan akan meminumnya kembali setiap hari. Seperti saya yang sudah kecanduan teh taraju. Tak salah bila teh botol sossro mengambil bahan mentahnya di sini. Ada pabrik dan perkebunan teh di desa ini. Kita pun menjadi ingat akan iklan terkenal dari teh botol sosro. "Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro", hehehe.

Saya terus berjalan kaki mengitari desa Taraju di pagi hari. Sambil mencari tahu ada apa di desa Taraju Tasikmalaya yang terkenal ini. Namun sampai saat ini, saya belum menemukan apa-apa, kecuali tukang bubur dan gorengan yang sudah mangkal di pertigaan pasar taraju. Sebuah pasar yang dibangun atas bantuan departemen perdagangan.

[caption id="attachment_194060" align="aligncenter" width="600" caption="Pasar Taraju yang diresmikan tahun 2010"]

13454299921098445022
13454299921098445022
[/caption]

Lalu ada apa di desa Taraju? Ada kedamaian di sini. Ada keindahan di sini. Ada kenyaman di desa yang aman ini. Tak salah bila desa ini banyak dikunjungi oleh wisatawan manca negara. Tak kalah indah dengan kelok 44 di Sumatera Barat, dan tak kalah indah dengan pulau Bali yang terkenal di seluruh dunia. Saya pun meiukmati suasana pagi sambil sarapan pagi.

Alhamdulillah, tuan rumah yang saya tumpangi sangat berbaik hati. Hidangan sarapan pagi sudah terhidang di meja makan. Saya pun langsung menyantapnya, dan semoga perut saya bisa berdamai dengan ikan mas goreng  2 ekor, dan 4 tempe gorengan yang sudah masuk ke perut saya. Sungguh sarapan pagi terindah yang saya rasakan hari ini.

Ada apa di desa Taraju? Ada suasana hati yang bahagia karena baru saja menikmati sarapan pagi yang membuat perut endut ini terisi. Saya pun menikmati apa yang disebut orang Sunda dengan HARDOLIN, Dahar, modol, ulin, hehehe.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun