[caption id="attachment_190836" align="aligncenter" width="500" caption="5K Menguasai Dunia"][/caption]
Omjay merenung dan menghela nafas panjang setelah menyusun buku Yuk Kita Nge-Blog ini. Teknologi begitu cepat sekali perkembangannya. Belum sempat omjay menguasai, sudah datang lagi yang baru. Kalau saja Omjay tak memiliki semangat yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat, tentu Omjay akan tertinggal dan ditinggal oleh mereka-mereka yang menguasai teknologi ini. Lihatlah Facebook dan blog yang sudah dipuja-puji orang. Sekarang ini berselancar dengan internet tidak lagi menggunakan PC atau Laptop, tetapi sudah menggunakan handphone Black Berry yang semakin mungil.
Kemajuan informasi teknologi telah mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dari sini muncul apa yang disebut C-Generation, yaitu sebuah generasi baru yang melek teknologi dan sangat peka akan Konektivitas, Konvergensi, Konten Kreatif, Kolaborasi, dan Kontekstual (5K). Nasib bangsa ini ke depan bergantung kepada kalian yang sekarang ini masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Sebagai guru yang hidup dalam alam digital native yang telah bergabung bersama penduduk asli di dunia digital, tentu Omjay harus banyak belajar dari peserta didik. Omjay tak malu belajar, dan bertanya pada siswa bila Omjay tidak tahu. Anak sekarang jauh lebih cepat daya tangkapnya ketimbang zaman Omjay dulu sekolah. Dunia digital telah merubah mereka seperti itu. Otak mereka adalah otak Google yang dengan cepat mencari informasi dan saling berkumunikasi di rimba belantara internet.
Konektivitas, Konvergensi, Konten kreatif, Kolaborasi, dan Kontekstual (5K) itulah yang harus kita ingat. Jelas sekali 5K akan memegang peranan penting dalam dunia ini. Dimana konektivitas begitu mudahnya dibentuk melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Belum lagi konvergensi dimana teknologi cepat sekali dialihkan dan ditansformasikan serta dicerna dengan mudah oleh anak-anak kita. Ditambah lagi dengan berkembangnya web 2.0 yang semakin manjanya orang membuat blog dengan mudah dan serba gratis. Setiap orang kini dapat menciptakan informasi di blog mereka sendiri.
Peran media khususnya media cetak sedikit demi sedikit berkurang, dan jangan kaget bila kemudian terpaksa mengunci rapat pintu kantornya. Konten-konten kreatif akan berterbangan dengan gesitnya seiring dengan semakin kreatifnya anak-anak digital natives ini. Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) pun semakin mudah digunakan, karena bersifat kontekstual, yaitu menyambung dalam kehidupan dunia nyata. Akhirnya, dunia nyata dan dunia maya seakan saling bertanding memperebutkan tempat manusia menyalurkan kreativitasnya. Khususnya kreativitas dalam menulis yang diarahkan untuk selalu menciptakan informasi baru. Semua itu harus dimulai dari keterampilan menulis.
Sudah saatnya kita sebagai kaum pendatang tidak melihat lagi sisi negatif dari ICT. Perkembangannya ternyata sangat bermanfaat dan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Adanya 5K yang terus berkembang, seakan dunia adalah bola kecil yang dapat diputar-putar manusia hanya dalam waktu 24 jam. Manusia pun tak perlu bersusah payah mengeluarkan tenaga banyak. Biaya Ekonomi pun dapat ditekan seminimal mungkin karena 5K menjadi solusinya.
Oleh karena itu, mari laksanakan segera gerakan melek ICT melalui blog yang kita sayangi ini. Blog telah mengaplikasi 5K tidak hanya dalam dunia maya tetapi juga dunia nyata. Adanya kegiatan seperti kopi darat bagi para blogger tentu akan semakin dahsyatnya blog ini di mata masyarakat berpengetahuan. Tua, dan muda akan terlihat asyik nge-blog dengan semangat berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Omjay yakin dan seyakin-yakinnya, Blog telah menjadi pusat sumber belajar (PSB) untuk kita semua. Mengapa kita tidak mencoba untuk terus menulis, dan mengisinya dengan pengetahuan, pengalaman, dan berbagi informasi serta kebahagiaan. Melalui website komunitas rumah belajar kemendikbud kita kembangkan kualitas dunia pendidikan dengan bersama-sama membangun manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
Akhirnya, bila Konektivitas, Konvergensi, Konten kreatif, Kolaborasi, dan Kontekstual (5K) berada di jalur kebaikan, akan membawa para blogger di dunia maya menjadi senasib sepenanggungan, seia sekata, selangit sebumi, dan kalau perlu sehidup semati. Seperti cerita sepasang kekasih dalam sejarah Eropa, Romeo dan Yuliet.
Salam Blogger Persahabatan,
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H