Kalau anda membaca berita di koran dan menonton televisi serta asyik bergumul di dunia maya, maka akan ada 2 cowok ganteng yang sedang jadi buah bibir. Ariel, dan Ahok. Dua nama keren ini sekarang sedang menjadi buah bibir.
Ariel terkenal dari hebatnya bernyanyi dan bermain musik. Bahkan Ariel adalah sosok pencipta lagu yang sangat produktif. Lagu-lagunya yang enak di telinga membuat group Peterpan asal Bandung ini melambung dan terkenal. Tetapi siapa sangka Ariel akhirnya masuk penjara?
[caption id="" align="aligncenter" width="250" caption="Nazril_Irham.jpg"][/caption]
Ahok adalah calon wakil gubernur DKI Jakarta yang mendampingi Jokowi. Namanya semakin melambung, dan menjadi buah bibir. Ahok adalah orang yang sangat rendah hati, dan tak salah kalau dia pernah menjadi bupati. Kini Ahok dan Jokowi akan bertarung di putaran kedua melawan Foke-Naradalam pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Berita miring dan positif tentang Ahok datang silih berganti. Seperti air bah yang datang terus menerus tiada henti. Ada saja berita miring tentangnya yang dibuat orang. Begitulah bilakita jadi orang terkenal. Ada yang suka kepada kita dan ada yang membenci.
[caption id="" align="aligncenter" width="200" caption="BasukiTP.jpg"][/caption]
Bagi saya, Ariel dan Ahok adalah 2 lelaki yang sukses. Mereka sukses di bidangnya masing-masing. Kita bisa melihat profil mereka di wikipedia atau blog mereka. Hanya saja kita perlu hati-hati di kala sukses. Sebab banyak sekali isu dan godaan yang menggoda nurani. Siapa yang mampu mengatasinya dengan baik, maka dia akan sukses di dunia dan di akhirat kelak.
Sebelum berbuka puasa di hari ketiga, mari kita lihat sepak terjang dari Ariel dan Ahok. Ambil yang baik dari mereka, dan tinggalkan yang buruk. Bila kita ingin sukses seperti mereka, maka kita harus menjadi orang yang kreatif dan berani tampil beda. Jadilah dirimu sendiri, dan berusahalah untuk membuat sesuatu yang baru dari apa yang engkau perbuat. Orang sukses adalah orang yang kreatif.
Selamat berbuka puasa di hari ketiga, dan mari jadikan bulan ramadhan sebagai bulan peningkatan kualitas diri. Siapa yang berkualitas, dia pasti akan mampu memimpin dirinya dan orang lain.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H