Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buku Terbaru Omjay: Menjadi Blogger Handal dengan Menulis

27 Juli 2012   09:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:33 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB I

Menjadi Blogger Handal dengan Menulis

Banyak peserta didik yang bertanya kepada penulis bagaimana caranya menjadi blogger handal di era global seperti sekarang ini. Pertanyaan ini sungguh membuat penulis melakukan perenungan diri dan bertanya pada diri sendiri apakah sudah menjadi blogger handal di era global? Haruskah seorang blogger itu berpendidikan tinggi? Atau haruskah seorang blogger itu seorang jurnalis yang mengerti betul seluk beluk dunia tulis menulis? Ternyata tidak juga. Banyak mereka yang tak berpendidikan tinggi sukses menjadi seorang blogger, dan meraup "dollar" dari pengelolaan blognya. Kuncinya Cuma satu, memiliki komitmen tinggi untuk mengelola blog sendiri sehingga banyak pengunjungnya dengan meningkatkan keterampilan menulis. Terus terang penulis sendiri belum sepenuhnya menjadi blogger yang benar-benar siap menghadapi persaingan yang super ketat, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Apalagi bertarung (meminjam istilah tinju) dengan para blogger dari manca negara, bertarung dengan blogger-blogger Indonesia saja, rasanya penulis masih berada di urutan terbawah. Hanya saja, menjadi kebanggaan tersendiri ketika blog penulis menjadi juara pertama lomba blog di tingkat nasional dari pusat bahasa Kementrian Pendidikan Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Bandung tahun 2009.

Gambar 1.

http://balaibahasabandung.web.id/bdg/index.php

Pada satu kesempatan penulis belajar blog dengan mas Budi Putra. Beliau adalah salah seorang blogger handal yang namanya sudah di kenal di mana-mana. Melalui beliaulah penulis menjadi tahu macam-macam blog, termasuk blog video. Tapi sayang kecepatan akses internet kita terkadang masih lambat alias lemot, jadi untuk membuat blog video semacam ini harus diukur benar kecepatan akses internet kita dan kepada siapa blog itu diperuntukkan. Penulis lebih banyak belajar blog dari mas Budi Putra melalui blog pribadi beliau di http://budiputra.com. Setelah pesta blogger 2008 (acara pertemuan para blogger), penulis berkenalan dengan Kang Pepih Nugraha, seorang jurnalis Kompas. Penulis banyak belajar mengisi konten blog melalui tulisan-tulisan Kang Pepih Nugraha (waktu itu beliau admin kompasiana.com). Dari Kang Pepih Nugraha inilah penulis  menjadi lebih tertarik untuk rajin menulis di blog dan rasanya tiada hari tanpa menulis di blog http://kompasiana.com/wijayalabs .

Gambar 2.

http://kompasiana.com/wijayalabs

Bahkan saking asyiknya menulis di blog keroyokan kompasiana, blog pribadi sendiri hampir terlupakan. Penulis justru lebih menyukai menulis di blog keroyokan di kompasiana.com. Sebab tulisan penulis langsung dibaca oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia hanya dalam hitungan menit saja. Selain itu, banyak pula orang-orang terkenal yang ikutan ngeblog di kompasiana itu, seperti pak Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI).

Gambar 3

Pak Jusuf Kallla dan para Blogger Kompasiana di kompas cetak

Ternyata tanpa disadari, setelah lebih dari 3 tahun ngeblog di kompasiana, dan melihat kekuatan dari sebuah tulisan seorang blogger, maka penulis banyak melihat para blogger handal bergabung di blog komunitas ini. Belum lagi para blogger senior di kompasiana yang sudah menerbitkan buku dari hasil ngeblog seperti pak Chappy Hakim yang berjudul "Cat Rambut Orang Yahudi", dan pak Prayitno Ramelan dengan judul "Intelijen Bertawaf". Mereka adalah dua orang Marsekal purnawirawan TNI-AU yang doyan ngeblog di kompasiana.com setiap harinya. Membuat kami yang muda-muda menjadi tersulut untuk aktif ngeblog dengan sebuah slogan, "Ngeblog itu Kompasiana".

Gambar 4.

Iklan Kompasiana.com di Koran Kompas Cetak

Untuk menjadi seorang blogger handal pada hakekatnya adalah komitmen blogger itu sendiri untuk terus menerus menulis setiap hari dengan gaya tulisannya sendiri, dan memiliki rasa ingin berbagi yang tinggi. Senjata yang digunakannya bukanlah kekuatan kata-kata saja, tetapi juga kekuatan foto atau film yang bergerak (animasi) yang membuat blognya menjadi diminati untuk dikunjungi. Namun dari semua itu, kekuatan tulisan (text), gambar (picture) jelas sangat berpengaruh untuk orang mengunjungi blog itu. Di situlah terlihat kreativitas menulis seorang blogger. Dia bisa menjadi seorang fotografer, sekaligur reporter. Mas Wicaksono (http://ndorokakung.com), salah seorang blogger senior pernah mengatakan bahwa "content is the king". Isi dari blog itu yang membuat nama blogger itu terangkat dan memiliki karakter unik yang akhirnya disenangi oleh para pembaca setianya. Oleh karenanya, untuk menjadi seorang blogger handal jangan pernah berhenti menulis dari apa yang dialami, dilihat, didengar, dan dibaca, lalu diramu dalam tulisan bermutu yang membuat orang akan merasakan manfaat dari tulisan itu. Seorang blogger dari pedalaman Kalimantan yang bernama Syaiful Rahman menuliskan sebuah komentar di blog pribadi penulis yang isinya di bawah ini. Makasih infonya tentang blogger handal, saya mengenal internet cukup lama sejak tahun 2000, tapi mulai aktif di blog baru tahun 2008 ini. Banyak buku, banyak browsing kemana mana mencari ilmu blogger. Karena keterbatasan dana saya online lewat warnet. Lokasi saya yang jauh di pedalaman Kalimantan, membuat ilmu tentang blog tidak berkembang. Asalnya terbujuk bisnis online tak pernah kaya juga. Saya putuskan berhenti bisnis online, Aktif didunia blogger. Membuat blog khusus pertanian. Saya berusaha setiap hari Posting artikel mengambil dari pustaka, pengalaman pribadi. Mulai berhasil ada beberapa penerbit buku bidang pertanian yang tertarik dan menawarkan kerjasama dengan saya. Sudah saya kirim naskah buku, dan sudah diterbitkan. Berkat posting setiap hari saya mulai menjalin hubungan dengan pakar kelimuan saya. Indonesia negara pertanian tapi blog tentang pertanian sedikit pengunjung nya. dibandingkan yang berisi seputar Tutorial Blog, Komputer dan Bisnis Online. dan esek esek....ranking alexa saya sudah dibawah satu juta, waktu daftar 8 jutaan. Salam kenal dengan anda dan keluarga Menjadi blogger di era global akan melekat erat dalam dirimu bila memang kamu memiliki minat yang tinggi dan mampu menciptakan tulisan-tulisan yang menarik dan populer di kalangan pembacanya. Namun jangan khawatir bila tulisanmu itu belum dilirik pembaca. Terus saja menulis, sambil  melakukan blog walking , saling bertegur sapa dengan teman-teman blogger lainnya. Sebab seorang blogger handal adalah orang yang juga gaul dalam dunia maya, dan dunia nyata sehingga keberadaannya memang nyata. Tetap eksis dan narsis di dunia nyata maupun maya. Menjadi blogger handal selain juga memiliki kemampuan berbahasa yang oke, juga memiliki kemampuan keterampilan menulis di atas rata-rata, sehingga tak salah bila blogger handal menjadi profesi bergengsi yang tak kalah dengan profesi lainnya seperti dokter, wartawan, ilmuwan, pengacara, pengusaha, dan berbagai profesi lainnya di dunia. Kang Hasan, teman penulis di blog keroyokan kompasiana.com menuliskan komentar seperti dibawah ini: Blogger handal itu apaan sih? sebuah blog mungkin saja dikunjungi banyak orang. Tapi apa itu berarti blog tersebut bermutu? Belum tentu. Bisa jadi hanya karena yang punya blog banyak teman, dan blog jadi semacam media untuk chatting belaka. Saya sudah cukup lama menulis di internet, tapi saya ndak pernah merasa diri saya blogger. Itu mungkin karena saya sudah menulis sejak internet belum ada. Tadinya saya adalah penulis koran. Terlebih, saya malah ndak pernah berniat jadi blogger handal. Pokoknya saya nulis. Sudah. Saya menulis agar apa yg saya fikirkan dapat saya strukturkan. Menarik minat orang untuk membaca syukur, tidakpun tak apa. Mungkin pada awalnya, menulis dan berbagi hanya sekedar hobi saja, tetapi lama kelamaan karena dikelola secara profesional, hobi itu mendatangkan rejeki yang tak disangka-sangka. Banyak blogger yang meraup duit berupa mata uang rupiah dan dollar dari tulisan-tulisannya itu setelah lama ngeblog dan bekerja keras mengelola blognya itu. Saya melihat sudah banyak pegawai atau orang kantoran yang akhirnya keluar dari dunia profesinya sekarang ini dan memilih menjadi seorang blogger handal. Berani mengembangkan diri menjadi orang biasa yang super. Menjadi seorang blogger yang luar biasa karena mengerjakan sesuatu yang biasa namun dikerjakan dengan ketekunan yang luar biasa. Jadi jangan salah bila orang-orang seperti mas Budi Putra, dan blogger terkenal lainnya memilih hidup dari dunia blog dan merasakan keajaiban-keajaiban blog yang menyertainya. Itulah yang penulis alami sendiri dari menulis setiap hari di blog. Blog memang ajaib. Blog mampu melahirkan blogger-blogger handal yang siap bertarung di era global. Ikut aktif mengabarkan kepada dunia internasional, inilah Indonesia dengan berbagai suku bangsa, beragam bahasa daerah, dan beraneka macam makanan (kuliner) serta berbagai keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lainnya. Banyak hal bisa dituliskan bila kamu penyuka traveling. Bila kamu ingin menjadi blogger handal di era global, kabarkan kepada dunia melalui postingan-postingan kamu bahwa manusia Indonesia adalah manusia super yang tidak kalah jago dengan Superman atau Batman. Kita punya Gatot Kaca yang berotot kawat bertulang besi, dan Brahma Kumbara satria gagah perkasa yang memiliki ajian serat jiwa. Juga kita punya Mak Lampir si penyihir jahat yang menghebohkan itu. Sudah pernah nonton filmnya? Orang Indonesia terkenal kreatif dan sangat disegani oleh bangsa lainnya. Apalagi nenek moyang kita yang terkenal keberaniannya dalam melaut, dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini. Kini sebagai generasi penerus bangsa, sudah saatnya mata dan hati kita terbuka untuk menjadi seorang blogger handal di era global. Era dimana kita bisa saling terkoneksi antara manusia satu dengan manusia lainnya secara bebas tanpa birokrasi di seluruh dunia. Batas negara seolah tak ada lagi. Dunia serasa berada dalam genggaman ketika internet memudahkan manusia untuk saling berinteraksi antara satu manusia dengan manusia lainnya walaupun dalam jarak yang sangat jauh, dan dipisahkan oleh ruang dan waktu. Mereka pun bisa saling terhubung dan berbagi dengan mudah. "Connecting and Sharing". Manusia bisa dengan mudah saling berhubungan dan berbagi pengetahuan serta pengalamannya masing-masing ke seluruh dunia. Mas Iwan Piliang berkomentar tentang blogger handal di bagian komentar facebook saya: Saya dengan rendah hati ingin mengutip kalimat senior saya. Ia bilang tak ada satu pun penulis nomor 1, yang ada penulis nomor dua. Kalimat ini ingin mengatakan bahwa menulis itu selalu akan ada hal baru, dan dengan kerendahan hati menempatkan diri baru kelas dua, punya energi menghasilkan yang terbaik, Belakangan istilah blogger saya amati mengalami distorsi. Setiap makhluk punya blog disebut blogger. Komunikasi menyampaikan pesan; isu pernyataan; gerak gerik, tulisan, suara, gambar, dan lain-lain. Pengisi blog dengan foto buatannya bisa disebut blogger. Namun keseluruhan blogger itu adalah content producer. Kalau dia menulis, maka sebagai blogger ia adalah pembuat tulisan, bukan tukang copy paste tulisan-tulisan di media online lain untuk ditarok ke blog. Blogger aku rasa bukan sekedar memiliki blog, tetapi mampu konsisten untuk menulis di blog miliknya dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain. kalau sekedar copy paste, kenapa harus dibanggakan?menulis di blog, seperti menulis di diary. Tulis saja apa yang ada dalam pikiran. hanya saja, arahkan agar menjadi lebih beradab dan lebih indah ketika dibaca. Akhirnya biar tak kepanjangan, kalau penulis, menulislah tiada henti di blog, urusan handal dan tak handal, serahkan publik yang menilai. salam Iwan Piliang Membaca komentar Mas Iwan Piliang yang juga aktif ngeblog dan sering diundang sebagai blogger (http://www.kompasiana.com/iwanpiliang) di atas, sudah siapkah kamu sebagai seorang siswa harapan bangsa menjadi blogger handal di era global? Untuk bisa menjawab pertanyaan itu, penulis akan menguraikannya dalam beberapa bab berikut ini. Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun