Biasanya pagi sekali saya berangkat ke sekolah. Pukul 05.40 saya sudah berangkat ke sekolah. Hal itu saya lakukan untuk menghindari macet di ibu kota. Liburan sekolah membuat saya sangat menikmati indahnya suasana pagi di rumah. Pergi berolahraga di sekitar rumah menambah segarnya badan. Sayapun melihat lalu lalang orang hendak pergi bekerja di pagi hari.
Suasana pagi memang indah. Saya pergi bersepeda menikmatinya, sambil mendengar kicauan burung bernyanyi, dan segarnya embun pagi. Pohon-pohon di sekitarku seperti bicara kepadaku. "selamat pagi pak Guru".
Ketika mentari pagi mulai menampakkan sinarnya, dunia serasa lebih terang. Seterang hati manusia yang senantiasa bersyukur.
Bersyukur dari apa yang sudah dimilikinya. Bersyukur dari berbagai nikmat hidup. Terutama nikmat sehat yang sangat mahal harganya. Lebih mahal dari harta dunia manapun. Apalah artinya kaya harta, tetapi badan sakit-sakitan. Lebih nikmat lagi, kaya harta dan tubuhpun sehat. Tentu semua orang ingin seperti itu.
Selesai menikmati indahnya suasana pagi di rumahku, koran kompas menemaniku membaca informasi hari ini. Pilihan warga menentukan dalam pilkada jakarta. Itulah yang menjadi headline koran kompas hari ini, senin, 9 juli 2012.
Indahnya suasana pagi di rumahku membuat saya bersyukur telah memilki tempat tinggal yang nyaman. Bisa mendegar ayam berkokok di pagi hari, dan kicauan burung yang saling sahut menyahut membuatku ingin menikmati lebih lama suasana pagi. Liburan sekolah membuatku menikmati suasana pagi yang indah di rumahku.
Istriku tiba-tiba memanggilku seraya berkata, "ayah jangan lupa siram tanaman, dan kasih makan ikan-ikan di kolam."
Salam blogger persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H