Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

The Power of Kepepet, dan Menulislah Dalam Keadaan Kepepet!

13 Juli 2012   15:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:59 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulislah dalam keadaan kepepet. Itulah yang saya lakukan saat ini di tengah-tengah kesibukan tugas mempersiapkan bahan pembelajaran. Isi tulisannya jelas kurang berkualitas, karena didapati kekurangan di sana sini. Namanya juga kepepet, ya tulisannya terasa kegenjet, hehehe. Tapi yang harus diingat bagi seorang blogger adalah tetap narsis walaupun dalam keadaan kepepet.

Menulis dalam keadaan kepepet memang ada plus minusnya. Nilai plusnya adalah kita memaksakan diri menulis walaupun kita sebenarnya kurang fokus. Tulisan kita terkadang ngelantur kemana-mana. Tetapi, walaupun ngelantur gaya menulis harus tetap terjaga, hahaha.

Nilai negatifnya adalah tulisan kita kurang memiliki kekuatan perkataan. Hal ini disebabkan orang yang kepepet biasanya  berpikir karena dipaksa. Otakpun bekerja ekstra. Kita pun akhirnya melakukan sebuah pekerjaan yang bernama the power of kepepet. Menulis sekenanya saja. Sudah tidak mungkin lagi merangkai kata yang indah. Apalagi memilih dan memilah kata yang memiliki kekuatan perasaan seperti cerita pendek atau cerpen. kamu adalah pemimpin bagi tulisanmu itu. You Are Leader!

The power of kepepet bagi saya memiliki makna tersendiri. Ada kekuatan yang muncul tiba-tiba dari proses kepepet itu. Oleh karena itu, ada sedikit tips atau cara yang akan saya berikan bila anda menulis dalam keadaan kepepet. Tips itu adalah sebagai berikut:

  1. Tuliskan saja apa yang ada di kepala, dan benturkan kepalamu ke barang yang empuk, misalnya bantal atau guling. Dijamin kepalamu akan menikmatinya, hehehe. tapi awas jangan sampai ketiduran ya, hehehe.
  2. Jangan pernah pusing tulisan kamu akan dibaca orang apa tidak, minimal ada makhluk halus yang menemanimu menulis. Gak percaya? Tuh ada di belakangmu, hiiiii sereeeem. Banyak hal ghoib yang akan membantumu menulis. Percayalah!
  3. Dalam keadaan kepepet tulislah yang serem-serem, dijamin kamu akan merasakan kenikmatan tersendiri, minimal kamu akan merasakan ketakutan yang amat sangat, sebab ada makhluk yang ikut bersamamu mengetik sendiri, hahahaha. Apalagi kalau malam jumat. hahaha.
  4. Biasakan tetap menjaga kenarsisanmu walaupun dalam keadaan kepepet. Sebab narsis adalah bagian dari kiat sukses seorang blogger, hehehe. Bukan blogger namanya kalau bukan narsis.
  5. Dalam keadaan kepepet akan membuatmu menjadi kreatif dalam menulis, dan memiliki kekuatan tersendiri bagi para penggemar tulisanmu. Jangan khawatir akan dicap jelek. Kalau tulisanmu itu memang jelek, terimalah dengan lapang dada. Perbaiki dan terus perbaiki sampai kamu menemukan kepuasan dalam menulis.
  6. Tulislah tulisan yang kamu sukai dan kuasai. Jangan menulis sesuatu yang membebani. Apalagi harus menulis ilmiah gaya menulis opini di koran kompas. Menulislah yang ringan-ringan saja, dan akhirnya akan lahir tulisanmu itu secara alamiah.
  7. Bikin tulisanmu beda walaupun dalam keadaan kepepet. Tetap dijaga gaya tulisanmu. Pakai humor sedikit tak apalah. Dengan begitu pembacapun akan kesetrum eh tersenyum malu-malu membaca tulisanmu itu.

Itulah sedikit  pengalaman saya bila menulis dalam keadaan kepepet. Tetap kreatif, walau kadang sulit dimengerti bagi mereka yang cuma membaca sekilas saja. Menulisnya memang rada ngaco sih, tapi semoga bermanfaat untuk mereka yang sedang belajar menulis, hehehe. Ayo menulis! The Power of kepepet akan membantumu menemukan kata yang pas di hati, hihihihi. Jadilah pemimpin dengan memanfaatkan potensi terbesarmu!

[caption id="attachment_187712" align="aligncenter" width="600" caption="Menulislah dalam Keadaan Kepepet"][/caption]

salam Blogger Persahabatan

Omjay

http;//wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun