Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guruku Cinta Pertamaku

20 Juni 2012   12:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 4134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_183801" align="aligncenter" width="533" caption="sumber foto dari Facebook IGI"][/caption] Gue emang lelaki geblek kali ya. Masa bisa jatuh cinta sama gurunya. Gue juga gak tahu kenapa gue jadi uring-uringan kayak gini. Gue jatuh ati sampe mati ame guru gue sendiri. Lo mau tau ceritanya? Lo mau tau kenapa gue bisa jatuh cinta sama guru gue? Cinta pertama lagi bo. Baru kali ini gue ngerasain jatuh cinta. Makan gak enak, tidurpun tak lelap. Pokoknya, wajah ibu guru yang cantik itu selalu ada di bola mata gue. Gak tau kenapa.

Lo tu bisa aja nertawain gue. Tapi kalau lo punya empati sama gue, lo pasti ngerasain apa yang gue rasain. Guru gue itu emang cantik. Bukan hanya cantik rupanya, tapi juga perilakunya. Ngajarnya juga enak. Setiap kali dia ngajarin kita yang semuanya cowok satu kelas, gue gak pernah berkedip natap wajahnya yang ayu. Pusing dah gue. Harus gue akui dia emang guru tercantik di dunia.

Gue emang anak STM. Sekarang namanya SMK. Sekelas kagak ada ceweknya. Semuanya batangan, hehehe. Pokoknya bisa gila deh lo kalau masuk kelas gue. Setiap ada guru cewek masuk kelas, apalagi guru yang masih muda, bakalan nangis tuh dia kalau ngajar di kelas gue. Emang dasar anak-anak bandel. Banyak guru yang gak tahan sama kelakuan teman-teman gue. Ya termasuk gue juga, malah gue komandannya, hahaha.

Tapi hari ini gue mati kutu coy. Ada guru baru nan cantik jelita masuk ke kelas gue. Dia ngajar PKn yang dulu dipegang bu Endang. Lo mau tau siapa namanya?

Sabar..sabar.....sabar. Gue kasih tahu ya namanya. Namanya Dyah Ayu Pitaloka. Tubuhnya langsing dan bodynya, kayak gitar tua gue, hehehe. Pokoknya cantik banget dah kayak bidadari dari surga.

Emang lo udah pernah pergi ke surga? Belom. Tapi kata ustadz gue, bidadari itu cantik. Titik. Kalau lo gak percaya mati aja lo duluan, nanti ceritain ke gue, hehehe.

Nah! Ibu Dyah ini masuk kelas gue dengan pedenya. Kagak ciut dengan guru-guru cewek sebelumnya. Kayaknya dia emang udah siap ngajar di kelas gue. Itu terlihat dari ketenangannya memperkenalkan diri.

"Selamat pagi anak-anak. Selamat pagi semuanya. Semoga hari ini lebih indah dari hari kemarin, dan saya berharap hari ini adalah hari terindah saya bersama kalian yang ganteng-ganteng." Begitulah bu Dyah membuka perkenalannya dengan kami yang membuat cowok-cowok sekelas pada melongo. Seperti kerbo yang dicocok idungnya. Seperti elo yang lagi ngupil, hehehe.

"Anak-anak, hari ini ibu menggantikan bu Endang mengajar PKn. oh ya ibu akan memperkenalkan diri lebih dulu ya. Nama ibu Dyah Ayu Pitaloka. Kamu bisa memanggil ibu Dyah. Oke???" Lagi-agi anak-anak sekelas dibuat melongo. Sunyi, dan sepi sekali kelas ini. Mereka seperti kagum dengan nama bu gurunya. Bukan hanya namanya yang indah tapi juga guruku cantik sekali. Seperti putri raja dari kerajaan dahulu kala yang pernah gue baca di majalah bobo.

"Oke bu, oke bu! Ibu emang oke. Bodynya oke, penampilannya oke, dan maukah ibu jadi pacar saya?" tiba-tiba gue sang komandan langsung aja ngomong terus terang. Gue membuat anak-anak sekelas langsung ribut dan berteriak, " UUUUUUUuuuuuu.......".panjang sekali.

"Boleh. Kamu boleh jadi pacar saya kalau nilai PKn kamu 9 Cah Bagus! Dengan senang hati ibu akan bersedia jadi pacar kamu. setuju?" Gila! Bu guru cantik ini malah nantangin gue. Udah gitu langsung tahu nama gue lagi. Bah bisa turun reputasi gue kalau gak nerima tantangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun