Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ada Apa dengan Wijaya Kusumah?

30 Mei 2012   23:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:35 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13402606872133438104

Pernahkan kamu merasa senang? Pernahkah kamu merasa puas? Atau pernahkan kamu merasakan nafsu biologismu tercapai? Pasti engkau akan berkata sepert aku, “nikmaaaaat….!”

Namun, aku merasakan kenikmatan hari ini bukan karena nafsu biologisku terpenuhi, melainkan aku merasakan sebuah kenikmatan yang sangat dahsyat. Dahsyat luar biasa, karena aku bisa menegakkan sholat berjamaah tepat pada waktunya. Dari waktu subuh hingga waktu Isya.  Disiplin dan tepat waktu.

Aku merasakan sebuah kenikmatan yang tiada taranya. Menikmati sholat lima waktu secara berjamaah. Bertemu Allah lewat Sholat. Bagiku ini adalah sesuatu nikmat yang sangat sulit kuraih. Kenapa?

Wahai kawan!. Waktuku habis di jalan. Waktu ku juga habis untuk kerjaan, dan waktuku habis untuk mencari kenikmatan. Mulai dari menambah harta, tahta dan kata. Ingin dihormati oleh semua orang yang memandangiku. Bahkan, aku pasti akan kalah dengan godaan wanita. Sebab wanita adalah racun dunia. Begitulah sebait lagu yang aku dengar dari group musik asal Bandung.

Terkadang kenikmatan dunia telah meninabobokan kita. Kurang mensyukuri nikmatnya. Kitapun terlena dengan kehidupan yang fana. Padahal hidup hanya sementara saja.

Nimaaaat……! itulah ungkapan rasa yang kuucapkan spontan secara tiba-tiba. Membuat teman-temanku heran, dan bertanya, “ada apa dengan wijaya kusumah?”

Aku merasakan beberapa hari ini nikmat Allah begitu besar kepadaku. Apalagi setelah aku mampu menegakkan rutin sholat lima waktuku tepat waktu. Selalu berjamaah dan tidak sendirian. Sesuatu yang sangat sulit kulakukan, karena begitu banyak pekerjaan yang harus kutangani. Aku terjerat dengan nikmatnya pekerjaan rutinku.

Kalau sudah begitu, tanpa aku sadari Tuhanku adalah pekerjaanku.

Kucoba merenungi diri. Ada saja waktu yang bolong, dan yang paling sering telat dan bolong-bolong adalah sholat magrib dan sholat isya. Biasanya pada kedua waktu itu, aku masih di jalan bergumul dengan kemacetan ibu kota yang tak terduga. Sangat sulitlah untuk bisa tepat waktu, menjalankan sholat lima waktu. Apalagi bisa sholat berjamaah di rumah Allah.

Ada saja seribu alasan yang kubuat untuk berdalih kalau akulah yang benar.  Tuhan yang salah. Aku selalu membela diriku sendiri yang tak mampu mengelola waktu dengan baik. Padahal sebenarnya, tak sulit bila kita meninggalkan pekerjaan kita ketika suara Azdan memanggil dari masjid.

Kini, aku punya cara tersendiri untuk mengakali agar aku bisa tepat sholat lima waktu.

Caranya?

Aku pulang lebih awal di sore hari atau pulang setelah sholat isya.

“Nikmaaaat…….!” Itulah yang kurasakan saat ini sehingga aku perlu berbagi dalam tulisan ini. Semoga bisa diikuti oleh mereka yang mengaku beriman dan beramal soleh. Mengambil pembelajaran dari apa yang kutuliskan.

Marilah kita saling nasehat menasehati di dalam kebenaran dan kesabaran.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun