[caption id="attachment_174234" align="aligncenter" width="448" caption="Imam FR Kusumaningati, Penulis Buku Jadi Jurnalis itu Gampang!"]
Lebih mengharukan adalah ketika mendengarkan secara langsung kisah nyata dari mas Taufiq Efendi menjadi buta. di usia remaja, beliau kehilangan penglihatannya. Hanya air mata yang bisa dilakukannya, karena semua menjadi gelap. Apa yang disampaikan Mas Taufiq membuat saya semakin termotivasi untuk terus belajar. Mereka yang tak memiliki penglihatan saja mampu berprestasi. Kenapa kita yang melek justru frustasi?
Dipandu oleh blogger gaek Amril Taufik Gobel atau Daeng Battala membuat suasana sesi satu intip buku semakin hidup dan memberikan pencerahan kepada semua peserta yang hadir. Mereka pun berbondong-bondong untuk bertanya kepada para nara sumber intip buku. Terus terang saya berterima kasih kepada para penanya dengan memberikan doorprize buku kepada para peserta yang bertanya.
[caption id="attachment_174229" align="aligncenter" width="448" caption="Peserta Banyak yang Mengacungkan Tangan untuk Bertanya"]
Satu hal yang membanggakan adalah kehadiran pak Prayitno Ramelan dalam acara intip buku. Beliau berbagi rahasia pengalamannya menulis dan menerbitkan buku. Katanya, menulis membuatnya untuk selalu berpikir kritis dan menghindari lupa. Banyak tulisan pak Pray di kompasiana dan blog pribadinya dibaca banyak orang. Beliau menulis diniatkan untuk ibadah.
[caption id="attachment_174232" align="aligncenter" width="336" caption="Sambutan Pak Prayitno Ramelan di Acara Intip Buku"]
Di sesi kedua lebih meriah lagi. Setelah sambutan dari pak Sukria dari IB perbankan syariah, mas Johan Wahyudi maju memberikan pengalamannya menulis dan menerbitkan buku pelajaran. Guru Bahasa Indonesia di Sragen ini banyak memancing tawa peserta karena diberi waktu hanya 15menit saja. Pembawaannya yang enerjik, dan stamina yang prima membuat Johan Wahyudi mampu menyihir peserta dalam presentasinya.
[caption id="attachment_174231" align="aligncenter" width="448" caption="Johan Wahyudi Menyihir Peserta Intip Buku"]
Mas Isjet, admin kompasiana menjelaskan lebih detil apa itu kompasiana, dan beberapa penghargaan yang sudah diraihnya. Kebetulan, banyak sekali peserta dari guru yang belum bergabung di kompasiana.com. Mas Isjet memaparkan secara singkat keunggulan ngeblog di kompasiana dan bagaimana registrasinya. Kompasiana adalah situs yang menampung tulisan warga dari berbagai segmen latar belakang dan profesi, serta dengan beragam corak maupun tema tulisan. Prinsip utama Kompasiana adalah menjadi media yang menampilkan buah pikiran, aspirasi, pendapat maupun gagasan warga untuk memajukan kehidupan bersama. Keriuhan dan keramaan di kompasiana membuat kompasiana mendapatkan penghargaan sebagai blog jurnalis warga di Asia Tenggara.
[caption id="attachment_174233" align="aligncenter" width="448" caption="Para Nara Sumber di Sesi Kedua Acara Intip Buku"]
Sebagai penutup, omjay memberikan sedikit motivasi tentang manfaat menulis. Banyak hal kita dapatkan dari menulis. Termasuk perjalanan omjay ke pelosok nusantara yang didapat dari hasil menulis. Omjay banyak diundang ke berbagai daerah karena menulis buku. Acara tak terasa selesai, dan kang Agus Hermawan sebagai moderator memberikan waktunya kepada MC acara, Mbak Mira.