Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rahasia Membuat Presentasi Lebih Menarik

22 April 2012   05:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:17 2927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inti dari rahasia membuat presentasi lebih menarik adalah libatkan peserta dari apa yang kita sajikan. Sebagus apapun presentasi yang kita buat, bila tak ada interaksi dengan peserta akan mengakibatkan presentasi yang anda lakukan tidak akan sampai pesannya kepada peserta atau audience.

Jangan pula bergantung kepada sile presentasi yang kita simpan filenya di laptop  atau USB. Ketika listrik mati dan tak ada alat bantu presentasi, maka bersiaplah dengan bahasa tubuh kita. Gunakan retorika bicara yang pas sehingga menarik peserta untuk berlama-lama mendengarkan apa yang disampaikan.

Penulis pernah mengalami sendiri sebuah keadaan dimana listrik mati dan ruangan sangat panas sekali. Di situlah dibutuhkan sebuah ketenangan dari seorang pembicara atau nara sumber. Waktu itu penulis harus menyampaikan materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada 300 orang guru di sebuah GOR Cilegon Banten selama 1,5 jam.

Dengan melakukan bahasa tubuh, dan melibatkan peserta secara utuh, tak terasa waktu 1,5 jam berjalan begitu saja tak terasa. Para peserta merasa puas dan berbondong-bondong ingin berfoto bersama dengan penulis. Mereka puas dengan apa yang disampaikan secara efektif, dan efisien. Setiap 15 menit sekali biasanya saya berhenti bicara dan mengajak peserta untuk terlibat menjadi pembicara. Dengan begitu saya benar-benar merasakan bahwa saya telah berbagi kesempatan kepada audience untuk aktif juga sebagai pembicara atau nara sumber. Peran humor ala stand up Commedy dan penguasaan materi membuat saya mampu melakukan presentasi dengan baik.

Kebanyakan para presenter kita lupa bahwa kemampuan mendengar audience kita rata-rata hanya mampu fokus selama 15 menit. Hal ini berdasarkan penelitian Dr. Greg dari Jerman. Beliau mengatakan, kebanyakan manusia memiliki gaya belajar kinestetik dan hanya mampu bertahan mendengarkan presentasi selama 15 menit saja.

Saya sarankan kepada anda yang sudah mulai menjadi pembicara publik, atau karir anda mensyaratkan presentasi sebagai sesuatu keharusan, maka belajarlah teknik presentasi baik dari buku Prof. Renald Khasali atau Buku rahasia presentasi steve Job yang banyak dijual di toko buku. Bagi anda yang ingin belajar melalui internet, sering-seringlah membuka web http://presentasi.net dan mendownload bukunya yang akan membantu anda menemukan rahasia membuat presentasi lebih menarik.

13350708271824755564
13350708271824755564

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun