Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Harian Seorang Guru: Tukul Arwana dan Wanita-wanita Cantik yang Mendampinginya

28 Maret 2012   17:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:20 2110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13329555451457165619

Malam sudah semakin larut. Tapi mata ini tak bisa juga terpejam. Saya nyalakan televisi, dan saya lihat penampilan tukul arwana di televisi. Banyak wanita-wanita cantik di sekitarnya. Itulah hebatnya acara bukan 4 mata di trans7 yang selalu menggoda. Selalu saja ada wanita cantik ditampilkan, baik yang menjadi pemandu acara mendampingi tukul, maupun bintang tamu yang ditampilkan.

Sebenarnya saya tak begitu suka menonton televisi. Saya lebih suka membaca atau membuka internet untuk membaca informasi terbaru. Namun acara tukul arwana begitu menarik hati dan membuat saya terhibur dari para bintang tamu yang diundang di bukan empat mata. Ada Artis Irwansyah dan istrinya Zaskia. Ada Tata, mantan penyanyi duo wanita yang suaranya ngebas banget, seorang artis wanita yang saya lupa namanya, dan wakil menteri ESDM yang bicara tentang kenaikan BBM dengan cara-cara yang mudah dipahami oleh masyarakat.

http://www.indonesiamatters.com/images/tukul-arwana.jpg

Dengan cara-cara jenaka, Tukul berusaha menghibur pemirsa untuk mengundang tawa. Saya pun sempat tertawa ketika tukul menyindir tentang kenaikan BBM yang bingung sekali cara menghitungnya. Namun, apa yang dikatakan tukul itu adalah pertanyaan mendasar dari rakyat kecil seperti kami. Kenapa BBM mesti naik? Apakah tak ada solusi lainnya sehingga harus menaikkan harga BBM? Sayapun menjadi sedikit mengerti tentang kenaikan harga BBM yang disampaikan oleh wakil menteri, meskipun hati kecil saya mengatakan kapan ya pemerintah itu jujur dengan rakyatnya sendiri?

Melalui dialog dengan para wanita-wanita cantik yang ada di dekatnya, tukul mampu membuat acara menjadi semakin hidup dan mengundang tawa yang menghibur. Kenaikan harga BBM pun serasa terlupakan sejenak, dan diselesaikan secara adat. Hiburan dari suami-istri, Irwansyah dan Zaskia dalam menyanyikan lagu cinta membuat saya iri dengan kemesraan mereka. Sungguh pasangan yang ideal, dimana istrinya cantik, dan suaminya tampan rupawan. Tentu ini akan menjadi impian setiap orang yang melihat kemesraan mereka.

Berbeda dengan tukul yang tampil apa adanya. Bersyukurlah bila anda dilahirkan tak seganteng Irwansyah, dan bermuka "ndeso" macam Tukul. Tukul menyebut dirinya "tukulsyah" untuk menyayingi ketampanan artis yang rendah hati ini. Muka Tukul boleh terlihat "ndeso", tapi penghasilannya menjadi seorang presenter membuat kita berdecak kagum. Itulah bentuk dari sebuah kreativitas dari seorang Tukul yang merupakan sosok fenomenal. Menjadi presenter termahal dari wajah "ndesonya". Tahukah anda berapa tarif Tukul sekali tampil? Silahkan anda cari sendiri informasinya di dunia maya yang tak pernah tidur.

Dalam satu kesempatan saya pernah bertemu Tukul di acara artis Dorce Gamalama. Waktu itu, Dorce mengadakan acara di sekolah yang ada di rumahnya di Jatibening estate. Tukul datang tidak menggunakan mobil mewah seperti para artis papan atas, tapi menggunakan motor seperti layaknya orang kebanyakan. Kepopulerannya sebagai artis dan presenter tak membuatnya sombong dan lupa diri, Tukulpun tak lupa berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin.

Tukul Arwana dan wanita-wanita cantik yang mendampinginya membuat saya belajar dari Tukul dalam mengelola acara. Dengan kalimat singkat "kembali ke laptop" tukul mampu menghibur kita para pemirsa memeloti acaranya. Saya pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada tukul arwana yang kreatif dan mau terus belajar untuk memperbaiki diri. Bila anda membaca kisah suksesnya, maka anda akan salut dengan tukul yang berwajah "ndeso" rejeki kota. Mari belajar dari Tukul meraih kesuksesan dan bagaimana dia bersyukur akan apa yang sudah diraihnya. Sungguh pembelajaran hidup yang sangat mulia. Semoga saya bisa berjumpa kembali dengan Tukul Arwana, dan mewawancarainya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun