Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Blank!

13 Januari 2012   19:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blank! Pernahkan anda blank?. Bingung mau menuliskan apa di depan layar laptop atau monitor anda? Itulah yang saya alami. Bingung mau menuliskan apa. Bingung, mau menulis cerita atau berita. mau menulis fiksi atau non fiksi. Tinggallah pikiran menari-nari di kepala.

[caption id="attachment_155439" align="aligncenter" width="480" caption="Ini Perutku. Mana Perutmu? (Sumber Foto: Dian Kelana)"][/caption]

Bila anda seperti itu, lakukan saja apa yang saya lakukan. Tuliskan apa saja yang menari-nari di kepala. Biarkan dia bergerak liar mengeluarkan unek-uneknya. Tak terasa creative writing pun tercipta dengan sendirinya. Itulah yang saya baca dari buku Principles of creative writing karya R. Masri sareb Putra yang diterbitkan oleh indeks tahun 2010.

Baca! Baca aja di sekitarmu yang membuat ide itu muncul. Gak usah yang berat-berat dilihat. Tuliskan aja apa yang mudah dilihat. Dengan begitu tulisan mengalir dengan sendirinya bagaikan air. Sayapun hanyut dalam kreativitas dan imajinasi yang saya ciptakan sendiri.

Cerita dan berita apa bedanya? Bedanya cuma di huruf C dan B. Tapi kenapa kalau diartikan secara harfiah  jadi panjang ya? Itulah kata. Huruf disambung berubah menjadi kata, dan 6 huruf itu yang akhirnya jadi ide saya. Cerita dan berita. Kompasiana penuh dengan cerita dan berita.

Saya mau cerita.

Baru saja saya cerita ke anak saya kalau setan itu paling marah sama manusia kalau anaknya diperkosa. Loh kok bisa? Namanya juga setan. Dia juga punya perikesetanan. Apalagi bila yang memerkosa itu anak manusia yang kesetanan. Busyet deh!. Anak saya pun tertawa ngakak. Gak nyangka kalau setan bisa juga marah kalau anaknya diperkosa.

Kalau tadi cerita, kini saya mau membuat berita.

Ditemukan anak setan yang ngumpet di kolong meja. Itupun ditemukan gak sengaja. Sedang asyik main umpet-umpetan, eh ada anak setan ikutan ngumpet juga. Kitapun saling teriak karena gak nyangka anak setan dan anak manusia bertemu dalam kolong meja yang sempit. Anak setan menjerit, anak manusia lari terbirit-birit, hehehe. Ayo siapa ayo? Ngaku deh!

Udah akh! Kok jadi ngomongin setan sama anak setan sih. Beginilah kalau pikiran lagi Blang. Kosong melompong. Bingung mau menulis apa, sementara baca-baca tulisan kompasianer bagus-bagus semua. Udah dulu yah! Ngantuk!

salam blogger persahabatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun