Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selaras Rasa dan Karsa dalam Ilmu dan Akhlak Mulia

23 September 2011   10:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 24 September 2011, saya diundang untuk menyampaikan tausyiah oleh Badan Penyelenggara sekolah yayasan wanita kereta api (YWKA) di Bandung. Rencananya saya dijemput di tol Jatibening oleh salah satu panitia untuk sama-sama berangkat ke kota Bandung. Namun ternyata acaranya di Jakarta, tepatnya di rumah makan  Handayani Matraman, Jakarta Timur.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka acara pertemuan silaturahim idul fitri yang akan dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan karyawan TK, SD, dan SMP YWKA Jakarta. Diperkirakan ada sekitar 100 orang yang akan hadir dalam pertemuan silaturahim ini, sekaligus oleh pengurus yayasan Ibu Dra. Roele Triretnowati.


[caption id="attachment_131899" align="aligncenter" width="448" caption="Sambutan  Acara Silaturahim dari Ibu Dra. Roele Triretnowati"][/caption]

Panitia menaruh harapan agar saya dapat memberikan materi  yang bertalian dengan tugas para tenaga pendidik, dan kependidikan yang mengemban amanah mencerdaskan anak didik agar tumbuh kembang menjadi generasi  muda yang memiliki wawasan keilmuan dan berakhlak mulia, sehingga seluruh insan persekolahan (termasuk pengurus) senantiasa dapat menjadi teladan dalam keseharian, santun tutur kata, dan perilaku. Silih Asah, Asih, dan Asuh kepada sesama.

Adapun tema tausyiah kali ini adalah "SELARAS RASA, DAN KARSA DALAM ILMU DAN AKHLAK MULIA". Sebuah tema yang sangat baik, dan diminta dikembangkan oleh saya selaku nara sumber agar mampu mengkomunikasikannya dengan baik kepada para hadirin.

Terus terang saya bukan ustadz atau guru agama yang mengerti benar tentang seluk beluk masalah  ilmu agama, dan akhlak mulia. Saya hanyalah guru TIK SMP Labschool Jakarta yang kesehariannya mengajarkan materi teknlogi informasi dan komunikasi atau TIK. Juga dosen mata kuliah kewirausahaan di STMIK Jakarta. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk mampu menyampaikan tema di atas dengan baik, dan semoga bermanfaat untuk semua hadirin yang hadir.

Sebenarnya nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh teladan untuk menjadi pemimpin yang baik kepada kita semua sebagai umatnya. Beliau memiliki sifat kenabian yang terdiri dari Sidiq (jujur), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), dan Fathonah (cerdas). Dengan sifat kenabian itu beliau telah banyak memberikan contoh kepada kita untuk menjadi pemimpin atau khalifah yang bermanfaat untuk orang banyak, dan berakhlak mulia. Tidak  cepat terpancing emosi, sehingga mampu menjadi makhluk yang sabar.

Makhluk yang sabar adalah makhluk yang mampu menahan emosinya ketika akan marah. Di situlah sebenarnya sehebat-hebatnya manusia yang telah dicontohkan oleh baginda Rasulullah Muhamad SAW. Senantiasa menyambung tali silaturahim dan mampu memaafkan orang yang berbuat tidak  baik kepada dirinya.Itulah akhlak terbaik Rasulullah yang menjadi panutan kita sebagai umatnya.

Nabi Muhammad senantiasa berkata jujur, dan tidak pernah berbohong. Bangsa Arab pada saat itu menjulukinya "al-amin". Orang yang berkata benar, terhormat, dan dapat dipercaya omonganya. Oleh karena itu, setiap kali Nabi Muhammad berbicara, banyak orang yang takjud dan sangat hormat dengan kejujuran beliau dalam menyampaikan pendapat atau berkata-kata. Hampir dalam setiap perkataannya tidak pernah marah atau benci kepada seseorang. Sifat seperti inilah yang semestinya harus dimiliki oleh para guru kita. Mampu berkata baik atau diam, dan senantiasa mengajak para peserta didiknya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Guru harus mampu berkata dan bertindak jujur kepada para peserta didiknya. Satu kata antara perkataan, dan perbuatan.

Nabi Muhammad SAW menyampaikan hal-hal baik yang harus dilakukan oleh manusia didunia, seperti memiliki kerendahan hati dan membuang jauh baju kesombongan yang berada di dalam diri. Bahkan beliau pernah menyampaikan untuk senantiasa berguru atau berilmu pengetahuan sampai ke negeri China. Dengan begitu akan banyak umat Islam belajar berbisnis, dan memiliki pengetahuan luas tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dipelajari di negeri China.

Jadi tidak ada pesan rasulullah untuk belajar ke negeri Amerika. Beliau berpesan," Tuntunlah ilmu ke negeri China" atau belajarlah dengan orang China yang berada di benua ASIA. Orang china itu terkenal dengan pandai berdagang, sangat ahli di bidangnya (pakar), dan mampu mengembangkan bisnis kewirausahaan yang mandiri. Sekaligus mampu mempertahankan bela diri dengan ilmu kungfunya yang hebat.Lihatlah para bintang film china seperti Bruce Lee, Jet Lee, dan Jecki Chan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun