Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Review Buku: “Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya” oleh: Aries Marviyani, S.Si

2 Desember 2011   01:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka ketika saya lanjutkan untuk membaca bukunya Om Jay, terjawab sudah pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dengan kita menyisipkan sedikit-demi sedikit materi karakter secara rutin dan berkelanjutan, maka lama kelamaan akan terekam dan mengendap dalam pikiran bawah sadar anak didik kita. Bukankah karakter itu memang mampu terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang..?

Nah, yang menjadi masalah adalah ketika karakter dari pendidik yang perlu dibenahi. Keteladanan yang dijaga dan dipupuk dalam sekian tahun sanggup hancur karena nila setitik. Maka penting untuk disadari bahwa, keteladanan itu bukan tampak dari omongan, melainkan muncul dari perbuatan. Jika memang komunikasi antara pendidik dan anak didik terjalin dengan erat, perasaan nyaman menerima pelajaran  dan situasi lingkungan sekolah yang kondusif, maka peluang menjadikan sekolah yang berkarakter sebagai rumah kedua semakin terbuka lebar.

Aries Marviyani, S.Si

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun