Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Resensi Buku: Guru Tangguh berhati Cahaya

30 November 2011   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:01 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru harus mampu menciptakan informasi di internet, sehingga orientasi paradigma pembelajaran guru harus diubah dari konsumen informasi menjadi produsen informasi. Dengan demikian peserta didik pun akan merasakan manfaat positif dari teknologi komunikasi atau yang sering dikenal dengan ICT (Information Communication Technology). Pembelajaran melalui pendekatan "ICT based" bisa melalui blog, tujuannya agar meningkatkan kreativitas menulis pada guru, dan meningkatkan minat baca bagi peserta didik kita.

Selain permasalahan kreativitas guru, buku MGTBC ini juga memaparkan beberapa problematika pendidikan yang bertitik tolak pada kebijakan dan konseptual. Seperti standarisasi UN, kerancuan pelaksanaan RSBI, hingga kurikulum yang selalu berubah-ubah. Menurut penulis, sudah saatnya guru melek internet. Arus informasi di era global sekarang ini sangat menunjang guru untuk menjadi pendidik yang inspiring dan optimistis.

Buku MGTBC bisa dijadikan bahan renungan juga untuk meningkatkan kemampuan kita sehingga senantiasa akan menjadi guru yang tangguh berhati cahaya, guru yang kuat, namun juga memiliki kelembutan hati, mempunyai sense of humanity dalam memperbaiki kehidupan ke arah yang lebih baik ini.

Sebagaimana dalam satu judul di akhir buku ini, ada tulisan yang berjudul "Peran Guru dalam Memberantas Korupsi, Kemiskinan, dan Kekerasan Pelajar di Indonesia". Jelas sekali bahwa guru bukan hanya mengajar, melainkan mendidik, melalui character building yang dapat membuat peserta didik memiliki karakter anti korupsi, kaya, dan lemah lembut. Dengan demikian, problematika seperti korupsi, kemiskinan dan kekerasan tidak lagi menjadi resistensi bagi keberlangsungan proses pendidikan di Indonesia.

Salam Guru Blogger.... Bhayu Sulistiawan, S.Pd.I Sumber: http://www.abuabbad.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun