6=Six
7=Sept
8=Huit
9=Neuf
10=Dix
Selain itu ekskul bahasa perancis ini pernah mengadakan "Buka Puasa Bersama" di kafe sekitar kemang. Dan pada tanggal 4 ekskul ini akan mengadakan latihan praktek yaitu membuat kue asal perancis. Saya sangat menantikan untuk membuat kue asal perancis karena saya senang masak -memasak, dan saya juga suka memakan kue. Saya sudah membayang bayangkan rasa dari kue tersebut.
Awal kali pertemuan, saya duduk di sebelah teman sekelas saya. Di awal pertemuan itu saya diajarkan untuk menyapa orang. Saat guru itu masuk kita diajarkan untuk mengucapkan Bonjour monsieur atau bonjour madame. Bonjour monsieur untuk menyapa seorang laki laki dan bonjour madame untuk seorang wanita.
Setelah itu guru menjawab bonjour setelah guru mengucapkan bonjour guru mengucapkan cara yang artinya apa kabar dan murid menjawab oui cava bien merci yaitu saya baik-baik saja terimakasih. Setelah itu pelajaran dimulai. Di awal pertemuan itu sangat menggembirakan di hari pertama itu kami mencoba untuk mengucapkan apa yang sudah diucapkan guru dan menurut saya itu susah karena bahasa perancis tidak sama dengan bahasa Indonesia yaitu bahasa perancis tidak sama dengan tulisannya sedangkan bahasa Indonesia sama dengan tulisannya. Itu yang menyulitkan kami.
Pertemuan selanjutnya kami diajarkan angka. Juga dalam pertemuan selanjutnya kami diajarkan memperkenalkan diri dan selanjutnya kami diajarkan untuk mengenalkan orang lain. Seiring waktu berjalan kelas perancis yang tadinya penuh sedikit demi sedikit makin berkurang karena banyak anak yang bolos.  Mungkin karena guru yang mengajarkan tidak seru atau mungkin karena guru yang mengajarkan tidak sampai ke otak. Saya pun mulai malas karena gurunya tidak seru. Saya ingin bisa berbahasa perancis dengan lancar. Selain bahasa perancis saya pun ingin bisa berbahasa bahasa inggris dan berbahasa belanda dengan lancar . Dengan lancar berbahasa perancis saya ingin pergi ke perancis dan melihat eifel tower atau biasa orang menyebutnya menara eifel yang terkenal itu. Semoga mimpi saya itu terwujud. Mohon doa dari pembaca.
Amanda Fitri Nadifa