Keimanan dan Ketakwaan mereka kepada Tuhan pemilik bumi telah membuat mereka menyadari akan adanya hidup sesudah mati. Karena kesadaran itulah lahir karya-karya mereka yang tidak biasa. Saya menuliskannya LUAR BIASA!. Di tengah keterbatasan fasilitas, mereka masih sanggup menulis dan terus menerus menulis setiap hari demi kemajuan negeri. Mengajarkan kebaikan untuk sesama manusia. Bagi mereka menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Akhirnya, saya harus banyak belajar dari dua tokoh (Pramoedya dan Buya Hamka) yang berbeda latar belakangnya, dan kontroversial ini. Di dalam kehidupan mereka, penjara telah membuat mereka kreatif dalam menulis, dan sayapun menjadi malu karena saat ini fasilitas begitu lengkap di depan mata. Tinggal kemampuan untuk melawan diri sendiri dari kemalasan. Kreativitas menulis akan terjadi bila kita menyadari bahwa menulis akan membuat kita bekerja untuk keabadian. Bukan untuk popularitas sesaat atau merasa diri paling hebat.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI