Dari artikel Vi Jay itulah, aku seperti mendapatkan tambahan energi yang sangat luar biasa. Sampai-sampai tidak terasa dalam kurun waktu hampir 1 tahun bergabung di Kompasiana ini, sudah terdapat 300-an tulisan yang tertoreh dan terdokumentasikan. Sesuatu hal yang rasanya sangat mustahil dan aku sendiri hampir-hampir tidak mempercayainya.
Berita tentang wafatnya sang blogger handal yang bernama Vijay cepat sekali tersebar ke seantero dunia.
Melalui internet, berita itu tersebar hanya dalam waktu hitungan detik saja. Itulah hebatnya dunia maya yang tak pernah tidur. Informasi begitu cepat tersebar ke sana kemari. Bahkan lebih cepat dari gosip ibu-ibu arisan di rumah.
Ucapan bela sungkawa pun berdatangan dari para tokoh blogger, dan para penguasa. Ucapan duka cita itu memenuhi facebook dan twitter sang blogger yang sebelum meninggal telah dikelola dengan baik oleh sang istri.
Selama sakit, username dan password kedua media sosial itu sudah diberikan kepada istrinya. Jutaan orang memenuhi dinding facebook, dan twitternya untuk menyampaikan duka yang mendalam. Bahkan presiden Republik Indonesia, melalui ajudan khususnya telah mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan duka cita yang mendalam.
Mereka telah kehilangan tokoh blogger handal di era global yang selalu menulis setiap hari, dan memberi inspirasi kepada siapa saja yang membutuhkannya. Inspirasi yang selalu dikenal oleh mereka adalah mengajak orang lain untuk menulis sebelum tidur.
Bendera setengah tiang pun dikibarkan sebagai lambang dukacita yang mendalam ke seantero negeri.
salam Blogger Persahabatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI