Selama saya menjadi blogger kompasiana saya menemukan bahwa blogger eksis akan terus diburu tulisannya. Tak peduli lagi apa yang dituliskan. Sebab bagi pembaca yang haus membaca, blogger yang eksis menulis akan memberikan minuman seger yang menghangatkan tenggorokan. Pembaca pun digiring untuk memahami pesan penulisnya yang gemuk menulis.
Akhirnya, saya harus menutup tulisan sebelum tidur ini dengan sebuah pesan, "Jadilah blogger Eksis, dan bukan Narsis". Sebuah pesan yang sebenarnya bukan saya yang mengatakannya, tetapi guru ngeblog saya yang terus eksis membangun blognya sendiri, dan membuatnya menjadi blogger eksis. Tulisannya terus menerus ada dalam dunia maya yang tak pernah tidur. Pak Dedi Dwitagama, telah banyak menginspirasi saya untuk terus menerus menulis, agar tetap menjadi blogger eksis dan bukan hanya sekedar narsis. Terima kasih pak Dedi, anda memang blogger yang luar biasa. Tak salah bila pustekkom menghadiahi anda sebagai pemenang e-learning award di tahun 2008.
salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H