[caption id="attachment_102117" align="aligncenter" width="640" caption="Buku Kocak Mas Srondol"][/caption]
Hari ini, Kamis 2011 akan diluncurkan sebuah buku novel komedi yang sangat kocak. Sebuah buku yang dihasilkan dari humor-humor segar di kompasiana. Menurut penulis bukunya yang mengikuti ajaran sesat menulislah sebelum tidur, buku ini dibuat dari dahaganya akan komedi di negeri ini. Semua kita orang Indonesia terlalu stress memikirkan hidup yang belum pasti ini, dan sebaiknya kita berhahahihi menikmati buku komedi karya gayus eh Srondol. Tepatnya mas Hazmi Srondol yang saya tahu orang bekasi yang senang dengan dunia komedi.
Lucu-lucuan menjadi gaya menulisnya setiap hari yang selalu beliau pertahankan hingga saat ini. Tak salah bila banyak media seperti kompas.com, antara, dan lain-lain memberitakan peluncuran buku ini di Istituto Italiano Di Cultura Jakarta. Tepatnya di jl. HOS Cokroaminoto 177 (seberang IZZI Plaza). Peluncuran akan berlangsung dari pukul 15.00 WIB dengan terlebih dahulu dilakukan acara narsis-narsisan bersama para penggemar Srondol ini. Dalam dunia komedi, narsis sudah menjadi kebutuhan penting yang harus dilestarikan.
Dari copas berita di antara news, Mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Pur) Sutiyoso atau yang akrab dipanggil Bang Yos, direncanakan akan menjadi pembahas novel "Srondol Gayus Ke Italy" karya Hazmi Srondol yang akan diluncurkan di Institut Kebudayaan Italia di Jakarta pada Kamis, 14 April 2011. Bukunya sendiri sudah tersedia di Gramedia beberapa waktu lalu.
Penulis humor Hazmi Srondol menerbitkan novel komedi berjudul Srondol Gayus Ke Italy yang bercerita mengenai realitas kehidupan karyawan di kantor. Pemilik nama asli Hazmi Fitriyasa itu dalam penjelasan yang disampaikan kepada Antara di Denpasar, Minggu, menyebutkan, Srondol Gayus Ke Italy merupakan buku pertama dari rangkaian ratusan buku kumpulan tulisan humor lainnya yang akan diterbitkan dalam format novel. "Novel pertama yang diterbitkan oleh Media Publishing ini berisi cerita tentang kelucuan-kelucuan yang terjadi pada sosok Srondol, seorang staf kantor, saat mendapatkan tugas pelatihan ke Italia bersama rekan-rekan kerjanya," katanya. Menurut dia, banyak hal yang menarik pada novel dalam seri buku ber-tagline "Humor Cerdas Ala Kantor" tersebut. Bukan hanya cerita perjalanan yang menarik dan kocak, di sini terdapat juga sisi-sisi romantis dan membuat galau Srondol saat menghadapi godaan seorang gadis jelita dari Venezia. "Padahal, pada saat yang sama, istri Srondol di Indonesia sedang hamil tua," kata staf teknik bidang teknologi jaringan serat optik dan backbone perusahaan telekomunikasi ini. "Kami memang mengundang Bang Yos karena sama-sama berasal dari Semarang. Kebetulan Bang Yos tahu betul lokasi Desa Srondol karena dekat dengan kampung halamannya di Gunung Pati, Semarang. Jadi Bang Yos tahu betul mengenai Srondol, baik tempat maupun karakter ceritanya," kata Hazmi di Denpasar, Minggu.
Selain Bang Yos, ia juga mengundang presenter dan penulis Ingrid Wijanarko. Ingrid menganggap novel ini sangat lengkap bercerita mengenai kisah traveling yang secara tidak langsung juga mempromosikan wisata Italia.
Menurut Hazmi, Ingrid juga memiliki kesan khusus dengan novel humor dengan setting suasana kantor tersebut yang dianggapnya bercerita apa adanya mengenai Srondol di tempat kerja atau dimana saja.
Acara peluncuran yang bertajuk "Grazie Italia" atau Terima kasih Italia itu akan dibuka oleh Direktur Istituto Italiano di Cultura, Giovanna Jatropelli. Giovanna Jatropelli mengaku berterima kasih kepada Hazmi atas konsep cerita dalam novel itu karena membahas Italia dan lingkungannya yang sangat detail sehingga seakan-akan membawa pembaca berada di Italia.
"Sesuai permintaan Kedubes Italia dan pihak Instituto Italiano, tema tersebut untuk menjelaskan perbedaan grazie dan grazias-nya Spanyol," katanya.
Tokoh lain yang akan hadir dalam peluncuran di Jalan HOS Cokroaminoto 117 Menteng, Jakarta itu adalah Lily Wahid, adik Gus Dur yang juga anggota DPR RI dari PKB dan Edu Krisnadefa, seorang komentator sepakbola.
"Bu Lily kebetulan juga memberikan komentar di novel saya, sedangkan kaitan dengan Bang Edu karena di bab 18 novel saya memang membahas tentang sepakbola, yakni nonton sepakbola AC Milan Vs Mesina di San Siro stadion. Ada cerita tentang mobil Ferrari juga," katanya.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H