Sekolah juga memiliki peranan penting dalam membangun kejujuran peserta didiknya dengan berbagai kegiatan positif yang membuat anak didik akhirnya mengalami sendiri tentang manfaat menjadi orang yang jujur. Orang jujur pasti disayang Allah. Diapun mampu mengatakan apa adanya tanpa harus takut berkata dusta.
Kembali kepada pertanyaan utama di atas. Dimanakah sekolah kejujuran? maka jawabnya sekolah kejujuran ada dalam diri kita masing masing. Hanya saja peran ayah dan ibu, khususnya ibu sangat berperan penting dalam menanamkan kejujuran di dalam keluarga. Ketika pendidikan keluarga sudah bagus, maka menjadi tugas sekolah untuk menjadikan anak-anak didik memiliki karakter yang unggul, dan salah satunya adalah selalu jujur dalam kedaan apapun dan dimanapun. Itulah pentinya pendidikan karakter.
Jujur tak lagi hanya sebagai kata penghias bibir, tetapi jujur ada dalam relung hati kita yang terdalam. Semua itu terjadi karena proses pendidikan yang baik. Dimulai dari pendidikan keluarga, dan dilanjutkan dengan pendidikan di sekolah.
Sekolah harus bekerjasama dengan orang tua peserta didik agar mampu mendidik anak-anaknya menjadi peserta didik yang senantiasa jujur dalam perkataan dan perbuatan.
Akhirnya sekolah kejujuran dapat kita temukan dari diri kita sendiri bila kita menyadari bahwa kita cuma makhluknya yang lemah. Bahkan sangat lemah. Kita pun sangat tahu bahwa Allah melihat, dan malaikat mencatat. Lalu kenapa kita masih saja berdusta dengan sesama manusia? Jujurlah padaku.
Â
Salam blogger persahabatan omjay http://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H