Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Diskusi Film Batas & Potensi Daerah Perbatasan

2 April 2011   17:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_99726" align="aligncenter" width="640" caption="Mahasiswa dan Marcella"][/caption]

Tentu Anda tak sedang bermimpi bisa berfoto mesra dengan si cantik Marcella Zalianty. Seorang artis cantik yang menjadi pemeran utama sekaligus produser dalam film Batas yang akan segera tayang di bioskop Mei 2011. Bagi saya, bisa berfoto mesra dengan artis cantik ini membuatku melayang dan bernyanyi cinta satu malam. Serasa berada di surga karena berada di samping bidadari yang cantik jelita.

Diskusi film yang diadakan di Taman Ismail Marzuki (TIM) siang itu menjadi semakin ramai dengan kehadiran Marcella Zalianty, Ichwan Persada, dan artis tampan Arifin Putra.

Mereka adalah pemeran utama dalam film Batas. Sebuah film yang berkisah tentang kehidupan rakyat di daerah perbatasan antarnegara. Sebuah film yang mencoba mengeksplorasi kondisi di sebuah wilayah perbatasan yang selama ini nyaris tak terjangkau radar. Sebuah film yang memperlihatkan bahwa batas tak hanya bermakna geografis, namun juga psikologis.

[caption id="attachment_99306" align="aligncenter" width="600" caption="Mas Achsin dan Mantan Pacarnya, hehehe"]

1301763807336306817
1301763807336306817
[/caption]

Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, BATAS menampilkan kombinasi aktor dan aktris senior berhadapan dengan pemain muda potensial, diantaranya Marcella Zallanty, Arifin Putra, Jajang C. Noer, Ardina Rasti, Piet Pagau, dan memperkenalkan pendatang baru: Alifyandra dan Marcell Domits.

Cerita film ini akan dilombakan dalam blog competition di kompasiana.com dan diharapkan para kompasianer mengikutinya. Hadiahnya, selain bisa jalan-jalan sama Marcella Zalianty dan Arifin Putra akan ada hadih kejutan lainnya. Pokoknya jangan sampai telat informasinya dan dapatkan informasinya melalui kompasiana blogshop.

[caption id="attachment_99307" align="aligncenter" width="448" caption="Peserta diskusi Film Batas"]

13017640851517223653
13017640851517223653
[/caption]

Kegiatan diskusi film batas pada Sabtu 2 April 2011 ini, selain dihadiri oleh para blogger kompasiana, juga dihadiri oleh teman-teman mahasiswa dari sekolah tinggi pariwisata Sahid Jakarta. Ramai sekali acara diskusi ini. Semoga kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di Yogyakarta nanti, rabu 6 April 2011 lebih ramai dari diskusi film batas yang ada di TIM Jakarta ini.

[caption id="attachment_99309" align="aligncenter" width="600" caption="Mas Ichwan, Mas Arifin, Mbak Marcella, dan Mas Aan"]

1301764398889106607
1301764398889106607
[/caption]

Dalam diskusi film BATAS, potensi daerah perbatasan banyak dikupas oleh para pemeran utama film ini. Film Batas lebih fokus kepada bidang pendidikan, dimana pelayanan pendidikan masih belum terlayani dengan baik di daerah perbatasan.

[caption id="attachment_99316" align="aligncenter" width="448" caption="Seorang Mahasiswi sahid bertanya kepada pemeran Film Batas"]

13017648061416335870
13017648061416335870
[/caption]

Adanya pembuatan film batas ini diharapkan pemerintah lebih memperhatikan para penduduk yang tinggal di daerah perbatasan antar negara. Khususnya tentang pelayanan pendidikan dan kesehatan yang belum maksimal dilakukan oleh pemerintah. Semoga adanya film ini membuat kaum muda menjadi lebih mencintai daerahnya dan mampu mengembangkan potensi daerah perbatasan ke arah yang positif.

Cerita sebelumnya:

http://hiburan.kompasiana.com/film/2011/04/02/dari-kang-saat-sampai-marcella-zalianty-bicara-perbatasan/

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun