Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orang Tua dan Guru dalam Memanfaatkan Internet

24 Maret 2011   00:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:30 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13009293001563131936

[caption id="attachment_97087" align="aligncenter" width="600" caption="Omjay Berdialog dengan Para Guru ketika Menjadi Pembicara di Aceh"][/caption] Banyak hal positif dan negatif terjadi di internet. Hal positifnya jelas telah sama-sama kita rasakan. Namun hal negatifnya jangan sampai juga terasakan oleh kita. Sebab bila hal negatifnya lebih menonjol, maka akan banyak kemaksiatan kita temui. Diantaranya, pornografi, dan porno aksi. Belum lagi kasus pencurian, dan penipuan di internet. Lalu bagaimanakah peran kita sebagai orang tua, dan guru dalam memanfaatkan internet?

Peran orang tua, dan guru sangat penting dalam memanfaatkan internet. Mereka harus memberikan contoh kepada anak-anaknya bagaimana mengunakan internet secara sehat. Ketika di rumah, orang tua memberikan contoh kepada anaknya bagaimana memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari, dan ketika di sekolah, guru memberikan contoh bagaimana memanfaatkan internet dalam pembelajaran. Tanpa ada contoh dari orang tua, dan guru jangan berharap anak-anak kita dapat memanfaatkan internet secara sehat. Bahkan bila lemah dalam pengawasan, anak-anak kita bisa jadi terperosok dalam jurang negatif pemanfatan internet dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Hal itu pernah saya singgung dalam materi aktivitas belajar C-Generation di Aceh, saya sampiakan langsung kepada para guru.

Internet adalah guru yang tak pernah tidur. Segala hal dalam kehidupan bisa kita temui dalam dunia maya. Hanya saja selama ini internet masih kita gunakan sebatas mencari informasi belaka. Anak-anak tidak diarahkan untuk menciptakan informasi di internet. Alhasil, anak-anak kita menjadi anak-anak yang malas berpikir, karena setiap ada pertanyaan yang tidak diketahuinya, mereka akan dengan mudah menemukannya melalui mesin pencari seperti Google. Jadilah google tempat bertanya anak-anak kita.

Seharusnya kita tak hanya menyuruh anak-anak kita mencari informasi di internet. Kita sudah harus menyuruh anak-anak kita untuk mampu menciptakan informasi di internet. Sebab tak semua informasi di internet itu benar. Ada saja orang jahil yang menyebarkan informasi bohong atau hoax.

Sebagai orang tua saya kaget juga ketika anak sulung saya mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR). Dia mengandalkan google untuk mencari jawaban soal-soal. Saya lihat anak saya itu kurang membaca buku teorinya. Katanya, kalau lewat google lebih cepat dapat hasilnya daripada harus membaca buku.

Betapa kagetnya saya mendengar jawabannya itu, dan dengan penuh perhatian saya luruskan jalan pikirannya bahwa tak semua informasi di internet itu benar, dan kamu harus banyak membaca buku. Sebab buku membawa semua persoalan atau materi dari awal sampai akhir. Tidak seperti di internet yang biasanya membahas materi secara sepotong-sepotong. Anak saya pun akhirnya sadar dengan kesalahannya. Dia lebih banyak membaca buku daripada mencari informasi di internet.

Sebagai seorang guru di sekolah, saya pun mengarahkan anak-anak saya untuk menciptakan informasi di internet. Mereka saya ajarkan menulis. Menulis apa saja yang disukai, dan kuasai. Pokoknya menulis telah menjadi trend anak-anak di sekolah labschool. Mereka saya arahkan untuk menulis di blog pribadi mereka. Semua blog anak-anak saya link ke blog materi-tik-smp.blogspot.com. Sayapun bisa mengawasi langsung tulisan mereka. Tulisan yang saya anggap layak, saya diskusikan dengan guru bahasa Indonesia untuk direkomendasikan, dan kami muat dalam majalah sekolah yang dikelola oleh redaksi majalah GEMA.

Peran orang tua dan guru dalam memanfaatkan internet sangat penting. Anak-anak kita telah mampu membuat film atau video animasi. Kalau mereka diarahkan untuk mengupload filmnya ke dunia maya via youtube.com, maka mereka akan menjadi pelajar yang mampu mengupload file-file yang bermanfaat buat orang banyak. Mereka pun tak lagi menjadi pelajar yang suka download.

Saya sangat sedih juga, ketika saya menuliskan kata smp di google. Dengan segera google akan menayangkan pada halaman pertama video porno siswa smp yang beritanya ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi. Nomor keduanya setelah itu baru nama sekolah kami di labschool.

Hal ini membuktikan bahwa hal-hal yang berbau porno masih disukai oleh para pengguna internet. Oleh karenanya, saya selalu mengingatkan anak didik saya untuk mencantumkan tag smp ketika mereka mempostingkan tulisan terbarunya di blog. Dengan begitu, dalam keywork pencarian, mesin pencari akan mengarah kepada hal-hal positif yang dituliskan oleh para pelajar.

Jangan jadikan anak-anak generasi muda kita rusak moralnya karena dampak negatif dari internet. Guru, dan orang tua harus bahu membahu untuk mampu memanfaatkan internet secara sehat. Sebaiknya para orang tua, dan guru belajar menulis informasi di internet, sehingga konten-konten positif menjadi semakin banyak. Saya salut dengan adanya blog http://rumahinspirasi.com, http://matematikamenyenangkan.com, dan http://invir.com. Ketiga blog itu adalah contoh dari para orang tua yang membuat blog pembelajaran, dan bermanfaat untuk orang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun