[caption id="attachment_92925" align="aligncenter" width="533" caption="Orang-orang hebat yang baru saya kenal di kopdar I Kompasiana"][/caption]
Sedang iseng-iseng memperbaiki komputer, eh saya ketemu foto-foto lama. Foto-foto ketika kopdar pertama kompasiana dulu. Banyak orang hebat yang saya temui di Bentara Budaya Jakarta. Sayapun jadi tahu kalau kompasiana bukanlah blog anak kemaren sore yang isinya orang-orang yang tak jelas identitasnya. Hari itu sayapun yakin kalau kompasiana kelak akan membesar, dan dicari oleh para netter di dunia maya.
Pada kopdar pertama itulah untuk pertama kalinya saya mengenal orang hebat yang bernama Linda Djalil. Saya memanggilnya mbak Linda Djalil, karena wajahnya yang masih tetap awet muda, dan selalu menjaga kondisi tubuhnya dengan baik. Rasanya dari pertama ketemu  sampai saat terakhir ketemu dengan beliau di modis kompasiana bersama pak Marzuki Ali, Mbak Linda masih tetap segar dan cantik. Mungkin resep awet mudanya bisa dibagikan kepada blogger kompasiana ya mbak Linda. Jarang loh ada wanita yang masih segar, dan sehat di usia senja.
Kopdar kompasiana yang pertama memang menyisakan kenangan yang indah. Di hari itu untuk pertama kalinya kami saling jumpa. Saya belum tahu pada saat itu kalau mbak Linda adalah seorang wartawati terkenal. Setelah diberitahu oleh teman saya, pak Sujai barulah saya tahu kalau mbak Linda Djalil adalah wanita hebat yang sangat dikenal luas para jurnalis, dan selebritis bahkan politikus di negeri ini. Senang sekali bisa bertemu dengan beliau. Selain cantik, orangnya pintar dan suka bergaul. Sayapun baru tahu kalau mbak Linda ternyata muridnya Prof Arief Rachman. Pimpinan saya di Labschool yang kini menjadi penasehat Labschool bersama Prof. Dr. Conny R. Semiawan.
Orang hebat berikutnya yang saya temui adalah kang Taufik Miharja. Direktur kompas.com yang masih gagah di usianya saat ini. Meskipun beliau sudah lama meninggalkan dunia hitam dengan semakin memutih rambutnya, beliau adalah orang hebat yang memikat. Pesan saya, jangan semir rambut akang yang putih itu, hehehehe.
Kopdar atau kopi darat kompasiana yang pertama membuat saya terpingkal-pingkal bila mendengar cerita mbak Linda Djalil tentang Kang Taufik Mihardja ini. Biarlah mereka berdua saja yang cerita biar seru, hehehehe.
Orang hebat yang saya kenal berikutnya adalah pak Chappy Hakim. Beliau adalah mantan orang nomor satu di Angkatan Udara. Beliau pernah menjadi kepala staf TNI-AU. Sebuah prestasi yang luar biasa. Saya kagum pada beliau, sebab dari menulis di kompasiana, beliau sudah mampu menerbitkan buku. Cat Rambut Orang Yahudi adalah sebuah buku yang dituliskan oleh beliau di kompasiana. Rasanya seperti mimpi bertemu dengan beliau. Dulu anak beliau sekolah ditempat saya mengabdikan diri, dan rupanya pak Chappy Hakim pandai sekali bernyanyi, dan memainkan alat musik.
Salam blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H