Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kang Pepih Pun Akhirnya Tertawa Membaca Postingan Saya

2 Februari 2011   10:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Siapa yang menyangka kalau postingan yang sudah lama dapat menyegarkan kembali ingatan kita. Sebuah postingan yang menghibur dari kepenatan kita ngeblog di kompasiana.

Coba saja anda baca kompasiana. Seorang artis terkenal melaporkan oknum blogger ke polisi. Ih serem sekali. Semoga blogger itu bukan saya, sebab saya menulis untuk berbagi, dan bukan mencari permusuhan.

Saya pun iseng, dan memshare kembali tulisan lama saya yang berjudul mohon pamit dari kompasiana baik di facebook maupun di twitter.

Saya pun terharu karena akhirnya bisa membaca komentar kang pepih, sebab saya yakin menjadi admin kompasiana pasti puyeng 7 keliling, dan diperlukan humor segar untuk mencairkan suasana. Kang pepih pun akhirnya tertawa membaca postingan saya. "Owalah Omjay hahahaha….", begitu komentarnya.

Sebagai seorang blogger, saya merasakan tidak mudah membuat tulisan humor. Oleh karenanaya saya berguru ke negeri ngotjoleria.

Namun apa mau dikata, baginda ASA sedang sibuk dengan Visibarunya, dan permaisuri inge sedang sibuk mengurusi para veteran perang untukmu pahlawan melalui program klik hatinya. Jadilah negeri Ngotjoleria (NN) sepi sunyi ditinggalkan oleh raja, dan permaisurinya. NN kabarnya telah dikuasai oleh para dedemit nakal yang suka kentut. Coba aja baca postingan mas hazmi srondol yang berjudul penyebab sidang tesis tertunda di sini.

Sebagai salah seorang menteri pendidikan di NN, saya ingin mengajak rakyat NN untuk melakukan kudeta damai untuk menurunkan baginda ASA dari kekuasaannya. Tapi apa mungkin ya saya dapat dukungan? Sebab baginda ASA memiliki banyak kesaktian. Bahkan kabarnya presiden Husni Mubarak dari Mesir sempat berguru dengan baginda ASA.

Menurut para intelejen yang saya kenal di NN, baginda ASA bahkan sudah menyiapkan tempat khusus untuk presiden Husni Mubarak di NN, bila beliau membutuhkan suaka politik. "Wah bakalan seru nih!", seru saya dalam hati.

Sayapun bimbang ingin melakukan kudeta melihat kekuatan baginda ASA yang luar biasa.

Ternyata, setelah saya banyak melakukan pendekatan kepada permaisuri Inge, dan seringnya saya masuk ke kamarnya, maka ketahuanlah kelemahan baginda ASA.

Kelemahan beliau ternyata cuma satu. Sssst, cuma satu.....! Jangan bilang-bilang ya!!! Cuma satu.....

Tahukah anda apa kelemahan beliau? Hemmmm,...... sekali lagi jangan bilang-bilang ya!

Kelemahan beliau ternyata ada pada kentutnya. Siapa saja yang bisa menangkap kentut baginda ASA, maka dia akan dinobatkan menjadi raja, Hahaha.

salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun