2. Semakin diasah kemampuan mengingat, semakin besar memori yang disediakan otak untuk menyimpan informasi. Anak terlatih untuk menyimpan informasi. Otak pun akan penuh dengan informasi sehingga suatu saat ia akan dapat memanggil kembali informasi-informasi yang tersimpan didalam memorinya.
3. Belajar pemahaman Untuk mengingat anak memerlukan pemahaman akan apa yang diingatnya. Ini akan melatih pemahaman dan daya nalar pada anak.
4. Menumbuhkan kepercayaan diri Dengan mampu mengingat akan menjadi suatu prestasi pada anak sehingga dapat meningkatkan rasa kepercayaan pada dirinya.
5. Melatih kemampuan berbahasa Dengan mengingat informasi yang didapatkannya secara tidak langsung anak akan mengenal berbagai kosakata baru yang dapat melatih anak dalam kemampuan berbahasanya
6. Untuk bekal di masa depannya kelak. Anak yang mempunyai daya ingat tinggi serinkali mendapatkan predikat cerdas dan ini akan membantunya dalam mencapai dan menjalankan cita-citanya kelaknya. Jenis permainan yang dapat menstimulasi daya ingat anak :
- Ajak anak bernyanyi dan ajarkan berbagai lagu pada anak. Masukkan informasi dalam lagu yang kita ajarkan, misalnya dua mata saya, kepala pundak lutut kaki, dan lain sebagainya.
- Ajak anak mendengarkan cerita. Dapat dilakukan dengan alat peraga seperti boneka. Dengan penyampaian yang menarik akan lebih mempermudah anak dalam menerima informasi.
- Ajak anak bermain flash card. Berbagai flash card banyak tersedia saat ini. Tunjukkan flash card dengan informasi yang ada didalamnya dengan cepat dan lakukan setiap hari.
- Ajak anak bermain lompat-lompatan sambil berhitung untuk melatih daya ingatnya.
- Libatkan anak dalam pekerjaan. Misalnya ajak anak masak bersama, berikan beberapa macam sayur untuk dikerjakannya seakan-akan ia sedang membantu anda memasak. Kenalkan padanya berbagai nama dan jenis sayuran.
- Ajak anak bermain puzzle. Permainan puzzle mampu melatih kosentrasi dan daya ingat pada anak.
http://menghasilkananaksehatcerdas.blogspot.com/2009/10/melatih-daya-ingat-anak.html
Melatih Daya Ingat Anak
Pada tahapan tertentu, kapasitas anak-anak itu ada yang berkembangnya secara given (naluri yang diciptakan Tuhan di dalam dirinya), seperti merasakan lapar. Kita ajari atau tidak, anak kita akan tahu lapar itu seperti apa dan apa yang harus dilakukan.
Tetapi ada juga kapasitas yang berkembangnya harus secara achieved (dikembangkan melalui pendidikan atau pengasuhan), contohnya adalah daya ingat anak. Semua anak diberi daya ingat, tetapi bagaimana daya ingat itu berkembang akan tergantung pada pendidikan dan pengasuhan.
Kita semua punya tanggung jawab untuk mengembangkan daya ingat anak supaya kapasitasnya besar atau kapasitas itu digunakan untuk kebaikan dan kemajuannya. Daya ingat termasuk kapasitas penting, lebih-lebih untuk prestasi akademik. Kalau daya ingatnya lemah, anak kita akan kesulitan menguasai materi.
Secara umum, hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan daya ingat anak itu adalah memperkenalkan nama benda, hal-hal konkret (nyata), simbol, gambar, atau materi. Maksudnya, anak kita masih kesulitan jika kita ajarkan melalui penjelasan atau alasan yang abstrak, seperti orang dewasa.