Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Menulis Itu Mengalir Saja

20 Januari 2011   02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:23 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa persyaratan yang perlu dipenuhi seseorang yang ingin “menulis mengalir”? Persis sama dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Farid Gaban. Dalam kesempatan ini, saya ingin memberikan contoh praktis bagaimana “menulis mengalir” itu dapat Anda coba praktikkan.

Pertama, Anda perlu mempersepsi bahwa Anda sendirian di muka bumi ketika ingin menjalankan kegiatan “menulis mengalir”. Kedua, gunakanlah kata ganti orang pertama—“aku” atau “saya”—di awal kalimat yang ingin Anda ciptakan. Contoh, “Aku mau menulis apa hari ini?” atau “Saya baru saja membaca buku karya Rhenald Kasali, Change! ; apa yang saya peroleh dari buku tersebut?” Ketiga, terus bertanya kepada diri sendiri tentang sesuatu yang ingin ditulis serta—ini penting sekali—hindarkan diri untuk mengoreksi tulisan.

Dari tulisan mas Hernowo yang mengalir begitu saja pada akhirnya membuat saya semakin yakin bahwa menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Masalahnya adalah kita perlu latihan terus menerus agar menulis menjadi sebuah kebutuhan. Bila menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan, maka anda akan selalu lapar dalam membaca.

Akhirnya menulis akan mengalir begitu saja bila kita telah terbiasa menulis. Kita pun akan seperti mata air yang terus mengalir tak pernah henti. Mengalir sampai jauh dari atas gunung hingga ke bawah. Menghilangkan haus dan dahaga bagi siapa saja yang membutuhkannya. Pada akhirnya, seorang penulis yang biasa menulis mengalir begitu saja tak akan pernah kekurangan ide dalam menulis. Sebab begitu banyak hal dapat diceritakan dan diberitakan. Tinggal kita memilih dan memilahnya. Apakah mau dalam bentuk cerita, ataukah dalam bentuk berita. Ngomong-ngomong tuh Engkong asyik juga yah tidurnya, hehehe.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun