Sayang, saya masih belum diberi kesempatan masuk. Ibu siti masih sedang istirahat. Sakit akibat terjatuh membuat ibu siti diminta untuk banyak beristirahat oleh dokter. Saya pun hanya bisa melihat ibu siti dari kaca kamar. Nampak sekali beliau tertidur. sayang saya lupa membawa kamera dan sayapun hanya bisa bercerita kepada anda tanpa foto-foto seperti biasanya.
Kata anak beliau, katanya sudah ada wartawan dari kompas yang menelepon dan ingin melakukan wawancara. Namun sayang ibu terjatuh di rumah tadi pagi, dan harus dirawat di rumah sakit pelni. Bila ada yang ingin menjenguknya mungkin baru bisa besok. sayapun diberikan nomor hp keluarga yang mudah untuk dihubungi.
Dari pertemuan saya dengan om oi dan ibu siti ada hikmah yang saya dapatkan. Ternyata Allah telah memudahkan langkah saya untuk bertemu dengan sang idola. Ibu Siti dan om oi adalah idola saya. Ibu Siti telah menginspirasi saya untuk membuat buku yang sangat dibutuhkan untuk anak negeri, dan om oi mengajarkan saya akan pentingnya sebuah peluang usaha dan pintar dalam feeling bisnis. Sebab bila tidak, maka kita akan terlindas, dan tergilas oleh kejamnya perlakuan masyarakat bisnis.
Akhirnya, saya sudahi dulu catatan harian saya hari ini. Catatan harian seorang guru. catatan yang dibuat oleh seorang guru yang memiliki komitmen untuk menulis sebelum tidur. Semoga anda dapat juga melakukannya di rumah sehat kompasiana.
Salam Blogger Persahabatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
