Sebagai seorang guru, tentu saya harus memiliki keterampilan menulis dan keterampilan berbicara dari 5 keterampilan yang diajarkan dalam berbahasa. Bagi saya, menulis dan berbicara sama sulitnya, dan memiliki keunikan tersendiri dalam mempelajarinya. Butuh waktu lama untuk bisa menguasainya.
Namun, saya tak pernah menyerah untuk mengahdapi tantangan itu. Untuk pandai menulis, ya banyak menulis, dan untuk pandai bicara ya harus banyak bicara di depan umum, sehingga jam terbang kita pun menjadi banyak. dari jam terbang inilah akhirnya kita menemukan gaya tersendiri dalam menulis dan berbicara.
Akhirnya, dari keterampilan menulis menuju keterampilan berbicara harus anda ujicobakan kepada diri anda yang senang dengan dunia tulis menulis. Andrea Hirata, yang dulunya hanya bisa menulis, kini beliau mampu berbicara tentang apa yang dituliskannya. Jadi, siapa yang ingin pandai menulis, dan pandai pula berbicara, maka teruslah berlatih karena kedua keterampilan itu didapat dari banyak menulis, dan berani tampil berbicara di muka publik. Bila itu sudah anda kuasai, rezekipun akan mengalir dengan sendirinya dari kedua keterampilan itu.
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H