Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kapan Terakhir Engkau Membaca Al-Qur'an?

28 November 2010   19:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12909725541729768078

Bila engkau seorang muslim dan mengaku beragama Islam, kapan terakhir engkau membaca Al-Qur'an? Bila jawabanmu sudah lama dan jarang membacanya, maka segeralah instrospeksi diri dan mengambil air wudhu. Dengan basuhan air wudhu itu, hatimu menjadi tenang dan ada pancaran cahaya ilahi di wajahmu. Apalagi bila engkau membaca Al-Qur'an setelah melakukan sholat qiyamul lail. Sholat malam yang sangat dianjurkan oleh baginda nabi Muhammad SAW. Sebab dalam sholat malam atau qiyamul lail itu akan engkau temukan sebuah rahasia sholat tahajud bila engkau rutin melaksanakannya setiap hari.

Membaca Al-Qur'an adalah bagian penting dalam diri mereka yang mengaku muslim. Dengan membaca Al-Qur'an ada kontak batin antara manusia dengan penciptanya. Ada suasana hati yang terhadirkan, apabila engkau membacanya di malam hari yang sunyi.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al- Muzammil ayat 1-7:

Hai Orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah  dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. dan Bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

Membaca Al-Qur'an pada saat sholat malam merupakan cara paling manjur untuk memupuk tauhid dan iman. Ia menjadi cerminan kondisi jiwa, sebagaimana denyut nadi menjadi cermin suasana hati. Hati inilah yang menjadi titik tolak bagi setiap amal sholeh. Baik berupa ibadah maupun muamalah seperti saum, sedekah, jihad, berbuat baik kepada orang tua, atau kepada kerabat, dan orang lain. Inilah rahasianya mengapa ketika nabi Muhammad SAW diamanahkan untuk mengemban dan menyampaikan tugas dakwah yang sangat berat, Allah mengarahkan beliau untuk melakukan amalan yang bisa memperkokoh jiwa, yakni berlama-lama dalam qiyamullail dengan interaksi yang intensif bersama Al-Qur'an.

Mari biasakan bersama Al-Quran setiap harinya. Bacalah kalam Ilahi ini setiap hari di malam hari. Bila itu sering engkau lakukan, maka akan engkau temukan sebuah rahasia yang terpancar dari Bacaan Al-Qur'an yang engkau baca. Bacalah perlahan-lahan dengan menghadap kiblat, dan pahami isinya.

Bila engkau belum lancar membaca Al-Qur'an, segeralah belajar dan carilah guru atau ustadz yang dapat mengajarimu. Jangan sampai engkau mengaku beragama Islam, tetapi jauh dari Al-Qur'an.

Kapan terakhir engkau membaca Al-Qur'an? Hanya engkau yang bisa menjawabnya sendiri. Semoga apa yang kutuliskan ini bermanfaat untukmu agar engkau merasakan jatuh cintanya hati kepada Al-Qur'an.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun