Omjay di Kopdar pertama Kompasiana
Sebagai seorang guru yang rajin ngeblog di kompasiana, ada sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada diri saya sendiri. Apa yang sudah kau dapatkan dari hasil ngeblog di kompasiana?
Dua tahun. Ya, 2 tahun berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin bergabung dan mendaftarkan diri di kompasiana. Begitu cepat dunia berputar, dan banyak kisah yang sudah dituliskan. Jadilah saya sebagai blogger atau kompasianer teraktif di kompasiana.com. Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini.
Kini tak terasa kompasiana telah memasuki ulang tahunnya yang kedua. Ibarat BALITA, kompasiana sudah mulai tumbuh giginya, bisa berjalan kesana kemari, dan menggemaskan. Itulah yang saya rasakan selama dua tahun ngeblog di kompasiana. Rumah sehat kita semua
Dulu saya adalah guru yang tak bisa menulis. Betul-betul tidak bisa menulis. Kalaupun bisa saya tak selancar seperti sekarang ini. Itu semua berkat ngeblog di kompasiana. Di blog keroyokan ini, saya serasa belajar bersepeda. Jatuh bangun, dan akhirnya saya bisa menjalankan sepeda itu dengan nikmatnya. Berkeliling menikmati tulisan para kompasianer yang luar biasa. Ilmu pengetahuan dan pengalaman saya pun bertambah banyak. Kalau mau jujur, saya banyak berguru kepada teman-teman penulis yang aktif ngeblog di kompasiana.com.
Di blog keroyokan ini saya merasakan memiliki tenaga luar biasa dalam menulis. Rasanya tak pernah seharipun saya meninggalkan kompasiana, terkecuali bila saya kesulitan untuk berakses internet.
Entah kenapa, saya merasa bahwa kompasiana kelak akan membesar dan akan menjadi blog yang diperhitungkan dan berpengaruh di negeri ini. Hal ini telah terbukti dengan terpilihnya kompasiana di tiga penghargaan tingkat nasional dan internasional. Penghargaan yang pertama, Kompasiana terpilih sebagai blog terkemuka oleh Mark Plus. Penghargaan kedua, Kompasiana dinobatkan sebagai citizen journalism terbaik pada Pesta Blogger 2010. Penghargaan ketiga di tingkat Asia sebagai The Best User Generate Content yang diselenggarakan Wan Ifra, sejajar dengan media sosial Stom di Singapura dan OK nation.net di Thailand. Berita lengkapnya ada di sini.
Bagi saya, penghargaan untuk kompasiana itu semakin menambah keyakinan saya bahwa sebuah kolaborasi yang cantik dari sesama teman-teman kompasianers akan menghasilkan prestasi tinggi. Sebab kompasiana menjadi besar seperti ini karena proses dari sebuah kolaborasi. para kompasianer saling berkontribusi dalam berbagai tulisannya yang beraneka ragam. Hal itulah yang membuat kompasiana serasa supermarket pengetahuan bahkan sebuah perpustakaan besar yang membuat saya betah berlama-lama di kompasiana.